Wartaniaga.com, Banjarbaru – Salah satu cita-cita besar dari Jargon Banjarbaru Juara adalah terwujudnya Banjarbaru sebagai sebuah kota yang sehat.
Tersedianya sarana dan prasarana (sapras) yang memadai, dan kesadaran pemerintah bersama masyarakat untuk saling menjaga kebersihan lingkungan.
Hal ini pula yang mendorong Walikota HM Aditya Mufti Ariffin beserta rombongan melakukan studi tiru ke Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/12).
Aditya berharap dengan kunjungan ke Kabupaten Bandung Barat ini bisa mempelajari dan meniru
keberhasilan kota ini yang menyandang penghargaan Kabupaten/Kota Sehat.
Sebagai informasi Kabupaten Bandung Barat mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara dari pemerintah pusat pada tahun 2023 tadi.
Penghargaan diperoleh karena telah berhasil menerapkan Permendagri dan Menkes Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Program Kabupaten/Kota Sehat.
Kabupaten/Kota Sehat merupakan kondisi wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat yang dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi serta disepakati oleh masyarakat.
Ada sembilan tatanan untuk memperoleh penghargaan sebagai penilaian untuk penyandang katagori Kabupaten/Kota Sehat.
Adapun sembilan tatanan tersebut, yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
“Ulun (saya,red) handak (hendak,red) Banjarbaru jadi Kota Sehat berstandar tinggi,” pungkas orang nomor satu di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Editor : Eddy Dharmawan
