Wartaniaga.com,Banjarbaru—Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham ke-4 PT. Air Minum Tabalong Bersinar (Perseroda) di Ruang Rapat Setda Provinsi Kalsel, pada Selasa (19/11) pagi.
Dalam rapat itu dibahas tentang rencana bisnis PTAM Tabalong Bersinar Tahun 2025-2029 serta pembahasan tentang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di tahun 2025 mendatang.
Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Tabalong Ir. Norzain Akhmad Yani; Plt. Dirut PT. AMTB, Jelita Anggraini Meisarah; Anggota Komisaris PT. AMTB, Rosdiannor; Direktur Umum PT. AMBT, H. Ade Permana dan Direktur Operasional, Slamet Budi Sentosa.
“Kebetulan hari ini dibahas terkait rencana bisnisnya di tahun 2025-2029. Dari semua yang disusun, saya yakin memiliki rencana yang baik dan perlu ada bukunya itu,” ucap Staf Ahli Gubernur, Agus Dyan Nur saat mengawali rapat.
Selain sasaran, Agus Dyan Nur lebih menekankan indikator mengenai kepuasan pelanggan PTAM Tabalong Bersinar. Ketika ada nilainya nanti, mampu dapat diukur sejauh mana peningkatan tersebut.
Agus Dyan Nur menyebut pertumbuhan pelanggan juga perlu diukur agar dapat melihat pencapaian angka tersebut.
Sehingga di tahun 2025 mendatang, menurutnya dapat meningkatkan atau penambahan terkait bahan baku air dan pengelolaannya.
“Itu harus kita pikirkan juga. Dan indeks manajemen resiko, kita juga memperhatikan tingkatannya itu,” jelasnya.
Sehingga, Agus Dyan Nur ingin evaluasi antar sektor dapat diketahui kinerjanya. Baik itu mengenai konsumsi air domestik, operasi layanan dan indikator lainnya.
Sementara itu Pj. Bupati Tabalong diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Ir. Norzain Akhmad Yani menjelaskan bahwa PT. AMTB itu mengalami perubahan pimpinan sejak tahun lalu sempat kosong, sehingga kini diisi sementara oleh Plt. Mengenai rencana bisnis, dia mendorong agar dapat meningkatkan kualitas kerja yang telah disusun ke depan.
“Kalau antara pesimis dan optimis dilihat dari paparan bahwasanya itu proyeksi kerja yang telah dijalankan oleh PT. AMTB masih berada ditengah-tengah. Tentu saja ke depannya, masih banyak tantangan kita hadapi,” ungkap Norzain.
Adapun Plt. Dirut PT. AMTB, Jelita Anggraini Meisarah menyampaikan target dan proyeksi yang dijalankan oleh perusahaan kini mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya.
“Jadi, kami mencoba membandingkan terkait pemasukan dan pengeluaran kas. Dari sejak 2024 beserta realisasinya itu,” jelasnya.
Dalam hal itu, Jelita telah melaporkan ke pihak komisaris dalam hasil yang telah dikerjakan dan seberapa pencapaian dilakukannya. Lalu, dia juga mengisahkan bahwa sekarang dalam proses pembangunan gedung tiga lantai.
Jelita juga memaparkan kondisi Rehabilitasi WTP (Water Treatment Plant) atau Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), pengembangan pelayanan publik terbuka dan sistem informasi.
“Semoga, rencana bisnis ke depan dapat kita realisasikan sesuai RKA yang ditetapkan nanti,” tandasnya. (mr/Adpim)
Editor:Aditya