Wartaniaga.com, Banjarmasin- Rumah Zakat perwakilan Kalimantan Selatan ( Kalsel) menggelar khitanan masal untuk anak berkebutuhan khusus. Sebanyak 30 anak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di SLB Pelambuan Banjarmasin, Rabu (10/7).
Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Plt. Kabag Kesra, Juli Khair, S.Sos.I., M.Si., mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat Kalsel.
Acara yang juga turut didukung oleh Wartaniaga.com ini dianggap sebagai langkah inspiratif yang mempererat solidaritas antarwarga kota, serta meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Pelambuan.
Representative Manager Rumah Zakat Kalsel, Muhammad Luthfi Alfin, menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara khitanan massal ini dalam rangka perayaan milad ke-26 Rumah Zakat.
“Alhamdulillah, hari ini sekitar 30 anak berkebutuhan khusus ikut serta dalam khitanan massal ini,” ujarnya.
Kegiatan ini, katanya tidak hanya di SLB Pelambuan, tetapi juga melibatkan beberapa SLB lainnya di Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pelambuan, Dr. Aisyah, SKM, berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut setiap tahunnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat terus membantu dan bekerjasama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” tambahnya.
Rumah Zakat, sebagai salah satu dari Lembaga Amil Zakat Nasional yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kebutuhan social dan pemberdayaan masyarakat, memfasilitasi kegiatan khitanan massal sebagai bagian dari rangkaian kegiatan milad tahunan mereka.
“Selain Khitan Gratis, juga ada program berbagi dengan anak yatim dan dhuafa, berbagi air bersih, Bangun Masjid, Bangun Sumber Air dan juga Distribusi bantuan untuk Palestina,” jelas Alfin kembali
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banjarmasin yang diwakili oleh Bapak Juli Khair.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Rumah Zakat ini yang tidak hanya berarti bagi masyarakat Banjarmasin, tetapi juga memberikan nilai tambah yang besar melalui kegiatan sosial ini,” kata Juli Khair dalam pernyataannya.
Menurut data yang dihimpun, kegiatan khitanan massal ini bukan hanya sekadar tindakan medis semata, tetapi juga menjadi momen penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dengan melibatkan beberapa SLB di Banjarmasin, acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama.
Para orangtua dan keluarga anak-anak yang mengikuti khitanan massal ini juga turut merasakan kebahagiaan dan rasa syukur.
Mereka mengungkapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, acara khitanan massal ini berhasil menciptakan ikatan yang kuat antara berbagai pihak yang terlibat, baik dari Rumah Zakat, pemerintah, maupun masyarakat luas.
“Kami optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan berkah dan nilai positif yang besar bagi kota Banjarmasin,” tutup Juli Khair dengan penuh harapan.
Kegiatan khitanan massal anak berkebutuhan khusus ini diharapkan tidak hanya berhenti pada satu kali acara, tetapi menjadi momentum untuk terus memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan dukungan lebih dalam masyarakat.
Editor : Aditya