Wartaniaga.com, Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau sering disapa Paman Birin mengatakan bahwa mencintai Alqur’an bukan hanya sekedar membaca tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Hal itu, disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan MTQN XXXIV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan nertempat di Lapangan dr Murjani Banjarbaru, Jum’at (21/7) malam.
Sambil menyanyikan potongan mars MTQ, Paman Birin menyebut bahwa lagu tersebut terasa terngiang-ngiang saat kita melaksanakan musabaqah tilawatil qur’an. “Syair lagu ini menyimpan kerinduan yang sangat, apalagi para kafilah-kafilah yang cinta sejatinya kepada Alqur’an,” ucap Paman Birin.
Apalagi lanjut Paman Birin, untuk masyarakat, yang mana Alqur’an hampir ada disetiap waktu bagi diri kaum muslimin dan muslimat kita di Kalimantan Selatan.
Musabaqah tilawatil Qur’an diadakan tentu sebagai bukti kecintaan kita kepada Allah SWT, kepada Rasulullah dan kepada Negara. Paman Birin juga menceritakan keberhasilan Kalsel dalam mengawinkan antara qori dan qoriah dalam mencapai dan meraih juara pertama.
“Itu adalah ukiran sejarah tersendiri bagi catatan permusabaqahan di tingkat Nasional. Oleh karena itu MTQN tingkat Provinsi adalah bagian dari kita menggodok, melatih para qori dan qoriah kita agar bisa bersaing di tingkat Provinsi diseluruh Indonesia,”ungkapnya.
Paman Birin berharap MTQ ini bukan hanya sekedar adu suara yang baik, pembaca tajwid yang bagus. Tetapi juga bisa mengaplikasikan alqur’an itu sendiri dalam kehidupan kita sehari –hari.
“Semoga acara ini sukses dalam penyelenggaraan dan sukses prestasi, dan tersaring para juara untuk nanti mereka akan mengikuti lagi para kafilah-kafilah kita ditingkat Nasional atau se Indonesia,”tutupnya.
Sehabis melakukan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemukulan beduk sebagai tanda dibukanya MTQN XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Kota Banjarbaru.
Selanjutnya dilakukan penyerahan Piala Bergilir, yang MTQN XXXIII sebelumnya di raih oleh kota Banjarmasin menjadi juara umum. Penyerah piala dari perwakilan Kota Banjarmasin ke Gubernur Kalsel atau Paman Birin kemudian diserahkan ke Panitia Penyelenggara yang di wakili Kepala Kemenag Provinsi Kalsel HM Tambrin.
Editor : Eddy Dharmawan
