Mengenal Dr Abd Halim, Calon Legislator Senayan

Dr Abd Halim, SpPD, SH, MH, MM, Finasim

Wartaniaga.com, Banjarbaru- Nama Dr Abd Halim, SpPD, SH, MH, MM, FINASIM rasanya tak asing bagi dunia Kedokteran, Kesehatan dan hukum Kesehatan di Kalimantan Selatan ( Kalsel), bahkan di tingkat nasional.

Berbagai karya dan pemikirannya untuk dunia manajemen dan hukum kesehatan sudah tak terbilang banyaknya.

Dan beberapa jabatan di puluhan organisasi baik organisasi bidang kesehatan dan juga organisasi hukum juga diembannya. Salah satunya sebagai salah seorang pengurus pusat kompartenen Hukum Advokasi Mediasi dan Organisasi Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia ( PERSI ) , sebuah lembaga tempat berhimpun pemilik rumah sakit di seluruh negeri ini. Juga Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalsel .

Di Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Ahli Hukum Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (PERDAHUKKI) Wakil Ketua Bidang SDM dan Litbang . Juga Ketua Bidang Hukum dan Advokasi MD KAHMI Banjarbaru.

Sebagai asli urang Barabai HST didapuk sebagai Dewan Penasehat DPD Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Kota Banjarbaru. Bukan itu saja, di Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam Indonesia ( PAPDI) Kalsel, pria kelahiran Barabai HST, 56 tahun silam ini menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi Medikolegal.

Berbicara soal karier di kedokteran dan hukum serta karyanya untuk dunia kesehatan maupun hukum kesehatan rasanya tak cukup waktu untuk menceritakan secara keseluruhan.

Selama 30 tahun berkarier sebagai ASN dan terakhir bertugas sebagai Dokter Ahli Penyakit Dalam dengan jabatan Dokter Ahli Utama dan pangkat terakhir Pembina Utama golongan 4e. Sesuai aturan UU Pemilu dan PKPU maka per 1 Mei 2023 pensiun dini dari ASN.

Namun, di balik semua prestasi yang sudah diraihnya tersebut, tersemat satu cita-cita untuk menjadi khairunas anfa ahum linnnas,menjadi insan yang banyak memberi manfaat bagi sesama, khususnya Banua tercinta, Kalsel.

Untuk itulah, dokter Spesialis Ahli Penyakit Dalam dan Doktor Ahli Hukum ini ingin berjuang di Senayan, gedung DPR RI sebagai salah satu anggota dewan utusan rakyat Kalsel 2.

Mengendarai Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) dirinya yakin mampu memperjuangkan kesehatan bagi masyarakat Bumi Lambung Mangkurat ini.

” Kesehatan merupakan hak dasar masyarakat, maka perlu kita perjuangkan agar SDM ( sumber daya manusia, red) juga meningkat,” paparnya saat berbincang dengan media ini di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Bagi pemilik Klinik Utama Halim Medika Banjarbaru ini tujuannya masuk ke DPR RI semata-mata untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

” Kalau hanya layanan kesehatan bagi masyarakat, sudah tak terhitung kami lakukan, baik melalui berbagai organisasi ataupun kami sendiri. Saatnya saya berjuang untuk dunia kesehatan yang lebih besar melalui kebijakan dan perundang-undangan di legeslatif,” ujar pendiri pusat kajian hukum dan pelayanan publik The Banua Law Center ini dan Firma Hukum Idaman Justitia Banjarbaru.

Doktor Halim tak menampik jika berkompetisi merebut kursi di Senayan bukan pekerjaan mudah. Terlebih lagi ia berada di Dapil 2 yang kompetisinya terbilang ketat.

Meski demikian, putra asli Barabai Hulu Sungai Tengah ( HST) ini tak berkecil hati. Baginya berjuang dan berkompetisi sudah sering dijalaninya, soal menang dan kalah itu biasa.

” Saya yakin dengan dukungan kawan-kawan,organisasi-organisasi yang saya ikuti dan mesin partai Insya Allah ulun bisa ke Senayan, mohon do’anya,” ucap Halim.

Berebut kursi di dapil 2 Kalsel yang meliputi kota Banjarbaru, Banjarmasin, kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru, Halim yakin mampu merebut hati masyarakat Banua.

Terjun ke dunia politik baginya agar bisa memberi manfaat bagi sesama.

” Saya ingin mewakafkan diri untuk warga Banua, baik di bidang kesehatan, hukum dan politik bila nanti diamanahkan menjadi wakil rakyat,” tuturnya.

Halim mengungkapkan motivasinya mengikuti pencalegan karena ingin mencerdaskan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan hukum termasuk dalam hal politik.

Khusus dalam bidang kesehatan dan hukum beliau merasa perlu warga masyarakat diberikan pemahaman akan haknya dalam bidang kesehatan maupun hukum, melalui edukasi advokasi kesehatan dan advokasi hukum.

” Mari kita cerdaskan masyakat dalam berpolitik, hendaknya para elite sudah saatnya menghentikan kebiasaan bermain uang menggantinya dengan penularan penularan ilmu-ilmu yg bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Halim.

Editor : Erwan

Pos terkait

banner 468x60