Wartaniaga.com, Banjarmasin – Bank Kalsel selalu berupaya menjadi garda terdepan dalam pengelolaan kas daerah, untuk mendukung meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, disela rapat evaluasi dan Koordinasi Pendapatan Daerah bersama seluruh UPPD Samsat dan Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Provinsi Kalsel, yang di gelar Komisi II DPRD Kalsel.
Dari itu, sinegitas bersama semua unit pelaksanan pendapatan daerah (UPPD) sangat erat terjalin, bahkan sudah menempatkan unit layanan khusus disetiap samsat se-Kalsel.
Tak hanya itu, Bank Kalsel juga terus menyesuaikan kondisi kekinian semisal antisipatif kemajuan digitalisasi, agar apa yang dibutuhkan dalam hal mutu pelayanan dapat terpenuhi dan berkualitas.
“Untuk mendukung mekanisme dan kelancaran penerimaan pembayaran pajak kendaraan bermotor, kami tidak ada masalah. Sejauh ini sangat kompak, bahkan sering diminta buka saat liburanpun kami siap” kata Agus Syabarrudin.
Disinggung adanya permintaan Komisi II agar samsat bantu masuk kepelosok- pelosok desa dan kesiapan Bank Kalsel? Bankir muda yang energik ini menegaskan itu sangat mungkin dan prospektif. Bahkan dirinya mengaku sudah mengusulkan sejak tahun lalu, meski harus bersaing dengan Bank BUMN yang lebih dulu dan bermodal raksasa.