Ditambahkannya, dari 165 orang jamaah tersebut, sebanyak 61 orang berasal dari wilayah Tanah Laut, meski ke 165 orang jamaah tersebut dinyatakan sehat dan bisa kembali ke daerah masing-masing, namun mereka tetap harus menjalani isolasi/karantina secara mandiri.
Data nama dan alamat para jamaah juga sudah diberikan kepada petugas kesehatan di daerah tempat tinggal mereka masing-masing, hal tersebut bertujuan agar memudahkan petugas dalam memonitoring keberadaan mereka.
Dirinya mengakui, tidak setiap hari petugas dapat melakukan pemantauan langsung kerumah masing-masing, namun komunikasi dan konsultasi bisa dilakukan dengan menggunakan telepon.
” Petugas kita tidak bisa setiap hari datang kerumah, untuk itu di butuhkan kesadaran dari mereka untuk benar-benar mengisolasi diri sendiri ” tuturnya.
Sedangkan terkait jumlah ODP dan PDP per tanggal 27 Maret 2020, Antonius Jaka mengatakan saat ini terdata sebanyak 22 ODP, dengan rincian Kecamatan Kintap 4 orang, Kecamatan Takisung 1 orang, Kecamatan Pelaihari 8 orang, Kecamatan Bajuin 1 orang, Kecamatan Batu Ampar 1 orang, Kecamatan Bati-Bati 7 orang.
” Sedangkan pelaku perjalanan dari daerah/negara terjangkit ada 98 orang yang terdata ” tutup Jaka.
Reperter / Foto : Tony Widodo
Editor : Didin Ariyadi