Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kemirisan tingginya penderita HIV di Kota Banjarbaru membuat komisi Pemberantasan Aids (KPA) Kota Banjarbaru mencarikan solusi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan koordinasi kepada Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Nahdatul Ulama dan melalui sosmed, hingga soal pernikahan.
Menurut Sekretaris KPA Kota Banjarbaru, Eddy Sampana, pihaknya akan lebih gencar serta berperan lebih aktif untuk terjun mensosialisasikan penyakit berbahaya ini kepada masyarakat. Mulai dari menyadarkan akan pentingnya tes HIV secara rutin dan kesetiaan terhadap pasangan guna dapat segera menuntaskan serta menurunkan angka penyakit menular yang sedang dialami di Kota Idaman.
Tes HIV Sebelum Menikah Dilakukan Agar Mengurangi Orang yang Terindikasi Virus HIV
“Dari PSK, yang berumah tangga kami akan tingkatkan itu karena target 2030 HIV/AIDS harus tuntas. Supaya tercapai apabila yang ingin melakukan pernikahan maka calon pengantin wajib tes HIV dan 2020 akan digencarkan itu,” bebernya.
Ia mengungkapkan, Hingga kini, dari 2016 sampai dengan 2019 tercatat hampir 600 orang terindikasi virus HIV. Namun masih banyak yang enggan serta minim akan kesadaran dalam memeriksakan dirinya untuk mengetahui apakah terjangkit atau tidak.
Akan tetapi, kasus yang menelan 20 pasangan suami istri itu segera ditangani oleh pihaknya dalam beberapa bulan kedepan.
Penulis : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Ist