Wartaniaga.com, Banjarmasin – Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) sebut tidak ada satupun Kota yang dibelah sungai di dunia ini tidak menjadi kota metropolitan, namun kenyataannya Banjarmasin masih belum mendapat predikat kota metropolitan.
Ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Dr H Syarif Fasha, mengatakan Kota Banjarmasin adalah kota sungai dan dibelah oleh sungai, ia berharap sebagai kota sungai, Banjarmasin bisa mendapat predikat metropolitan.
“Tidak ada satupun di dunia ini, kota yang dibelah oleh sungai tidak menjadi kota metropolitan, semoga Banjarmasin menjadi kota metropolitan,” ucapnya saat penyelenggaraan CSS ke XIX di Banjarmasin (24/9).
Menurutnya, Sungai di Kota Banjarmasin tidak hanya sebagai sumber perekonomian, akan tetapi juga sebagai wisata, edukasi, serta budaya yang dapat dikembangkan. Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai agar tetap bersih bebas dari pencemaran.
“Tidak banyak kota di dunia ini yang dianugerahi aliran sungai, apalagi beberapa rumah di kota Banjarmasin memiliki beranda depan rumah yang menghadap ke sungai dan juga ke jalan raya,” paparnya.
Sementara itu Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membenarkan hal tersebut, Ia memprogramkan kedepannya akan mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai dengan menghadapkan rumah penduduk kearah sungai.
“Dengan depan rumah menghadap ke depan aliran sungai masyarakat akan sadar bahwa menjaga kebersihan sungai sangat diperlukan agar terjaganya kebersihan sungai,” ungkap Ibnu.
“Kita harapkan masyarakat tidak membuang kotoran lagi kesungai, dan nantinya pemerintah juga akan membuatkan 100 buah rumah di kampung Hijau dan Biru yang menghadap ke aliran sungai dan di bangun titian yang bagus,” tutupnya.
Reporter : Aditya
Editor : Mukta
Photo : Aditya
