Wartaniaga.com, Banjarmasin – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (BAPPENAS) Bambang Brodjonegoro mengatakan Sanitasi di Indonesia cendrung dinomor duakan. Oleh sebab itu, dalam pertemuan City Sanitation Summit (CSS) Akkopsi ke – XIX di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, ia ingin program sanitasi diprioritaskan dalam pembangunan daerah.
“Ya ini merupakan momen penting dihadapan semua pimpinan daerah se Indonesia, Sanitasi diharapkan menjadi program prioritas bukan yang kedua lagi,” ucapnya kepada wartawan usai sambutan dalam acara tersebut.
Sanitasi tersebut sangat penting bagi kota/kabupaten, pasalnya permasalahan sanitasi tidak berdiri sendiri. Oleh sebab itu harus ada infrastruktur yang disiapkan, baik saluran limbah, air limbah itu sendiri dan juga terkait dengan pengelolaan sampah.
Kemudian, masalah yang berkaitan dengan air minum, air limbah maupun persampahan itulah nanti yang akan di angkat di kegiatan CSS XIX dan di bahas bersama oleh seluruh kabupaten/kota yang tergabung dalam AKKOPSI.
Tentang Kota Banjarmasin, Bambang juga menyanjung, kota seribu sungai ini mempunyai perusahaan daerah yang mengelola air limbah yaitu PD PAL Banjarmasin. Ini merupakan satu-satunya di Indonesia, dan itu dinilai dapat memberikan efek positif untuk pengelolaan sanitasi di Kota Baiman.
“Pemerintah daerah harus memprioritaskan upaya memperbaiki dan meningkatkan sistem sanitasi dan air bersih di masing-masing daerah,” cetusnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan, Sanitasi di Banjarmasin saat ini memang lagi gencar-gencarnya dijalankan. Mulai dari diet kantong plastik, larangan membuang sampah ke sungai maupun di jalanan dan layanan air limbah yang saat ini ada pada PD PAL Banjarmasin itu sebagai bentuk keseriusan Pemko Banjarmasin dalam kesanitasian.
Reporter : Yuli
Editor : Hamdani
Foto : Yuli