Wartaniaga.com, Banjarmasin – Tingkatkan pelayanan guna penuhi ekspektasi preferensi transaksi masyarakat dan industri, Bank Indonesia agendakan pertemuan bersama pimpinan bank di Kalsel, Senin (2/9).
Kegiatan diseminasi ini dihadiri jajaran Pimpinan BNI Kalimantan Selatan, BCA Kalimantan Selatan, Bank Mandiri Kalimantan Selatan dan BTN Kalimantan Selatan. Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Bp.
Herawanto menyampaikan kemudahan implementasi penyempurnaan SKNBI itu diharapkan menjadikan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kalsel meningkat drastis.
“Antara lain melalui kemudahan transaksi dengan biaya yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih efisien, baik melalui e-commerce maupun kegiatan transaksi sehari-hari,” katanya.
Herawanto melanjutkan, implementasi penyempurnaan tentunya memiliki potensi untuk kembali dapat meningkatkan jumlah transaksi di Kalimantan Selatan. Itu Karena tingginya transaksi kliring Kalimantan Selatan dengan provinsi-provinsi di Kalimantan merupakan penghubung distribusi barang dan jasa.
Penurunan biaya transfer dana maksimal hanya Rp. 3.500 (per transaksi), batas nominal transaksi maksimal Rp. 1 Miliar (per transaksi), dan peningkatan periode settlement menjadi 9x sehari untuk maksimalisasi kecepatan transaksi.
“Secara serentak di seluruh Indonesia, Senin tanggal 2 September 2019 Bank Indonesia mulai memberlakukan transaksi lewat Kriling-BI lebih cepat dan murah,” jelasnya.
Reporter : Mg 04
Editor : Hamdani
Foto : Mg 04
