Wartaniagana.com, Banjarbaru- Memulai bisnis harus memiliki niat yang kuat dan perencanaan yang matang. Demikian dikatakan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kalimanatan Selatan, Hj Shinta Laksmi Dewi saat menjadi menjadi narasumber pada seminar kewirausahaan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
“Memulai usaha janganlah asal-asalan perlu perencanaan yang matang dan tanamkanlah niat. Kemudian lihatlah kompetensi yang dimiliki serta lakukan survey terbatas atas produk yang akan dibuat” ujarnya kepada Wartaniaga.com, Sabtu (3/11)
Menurutnya, salah satu sektor usaha yang tidak tergerus globalisasi adalah pertanian terlebih lagi jika ditopang oleh teknologi, maka akan lebih memberikan peluang besar terhadap ekonomi daerah.
“Kalau perdangan pasti kita akan kalah sementara kalau pertanian ditambah teknologi terapan serta dukungan SDM yang mempuni kita akan mampu memenuhi kebutuhan sembako daerah kita sendiri” katanya.
Dirinya mencontohkan, tamanan cabe yang dapat diolah berbagai produk, misal cabe bubuk dan sambal dalam kemasan. “ Satu hasil pertanian dapat dibuat berbagai produk mulai dijual bahan mentah hingga produk olahan dan turunannya” ungkap Dewi.
Oleh karena itu, dirinya berharap mahasiswa lulusan pertanian jangan takut untuk berwirausaha sendiri mengingat peluang bisnis disektor pertanian masih terbuka lebar.
Sementara itu, M. Hafiz Ansari pemilik Banjar Jaya Mashroom mengungkapkan kalau mau terjun dalam dunia bisnis dan usaha itu harus kuat mental tidak boleh terpengaruh dengan orang lain.
“Ingin memiliki usaha, buka saja dulu jangan banyak memikirkan resiko karena jika terlalu banyak berpikir pada umumnya tidak akan terbuka usahanya” terang salah satu pembiaca ini.
Dijelaskannya, kesuksesan diraih sendiri bukan dari orang lain, maka dengan terus belajar dan memotivasi diri permasalah usaha pasti akan ada solusinya.
“ Gagal itu hal biasa dalam berbisnis, jangan menyerah” tuturnya seraya mengatakan peluang usaha dibidang pertanian masih terbuka lebar dan pasarnya masih luas.
Demi membangun jiwa wirausaha mahasisiwa, HMI Komisariat Pertanian menyelenggaran seminar yang bertemakan membangun mindset jiwa dan kreatifitas berwirausaha dengan berbasis Islam.
Diikuti sebnayak 103 peserta, seminar ini bertujuan menciptakan serta mengembangkan inovasi-inovasi baru dan membuat lapangan pekerjaan. “ Sebaiknya memiliki usaha sendiri tidak perlu lagi kerja sama orang lain, intinya kita bisa berwirausaha” ujar Widodo Hadi Ketua HMI Komisariat Pertanian.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman