WartaNiaga.com, Banjarmasin – Jumlah masyarakat miskin kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari sekitar 20 ribu menjadi 22.500 orang. Hal ini tentu harus menjadi warning serius pemerintah mengingat dampak sosial yang akan ditimbulkan. Menurut Ketua Partai Gerinda Kota Banjarmasin, HM Yamin, angka ini jangan dianggap remeh dan meski menjadi perhatian khusus kepala daerah.
Menurutnya, pemerintah harus proaktif terlebih lagi saat ini segala kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga mulai dari sandang sampai listrik.
“Kepala daerah memegang peran penting untuk masalah ini, harus proaktif ke masyarakat apalagi saat ini segala kebutuhan pokok mengalami kenaikan mulai dari sandang, pangan, BBM hingga Tarif Dasar Listrik (TDL) ” ujarnya seraya menambahkan Ini tentu akan menambah beban masyarakat.
Lebih lanjut Sekretaris Komis 2 DPRD Kota Banjaramasin ini menekankan, pemerintah harus bertanggung jawab guna menekan angka kemiskinan ini.
“Kita berharap angka ini tidak bertambah, bahkan dapat ditekan oleh pemerintah melalui berbagai program permodalan usaha dan membuka lapangan pekerjaan. Menumbuhkan sektor Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dengan memberikan permodalan salah satu yang bisa di dilakukan pemerintah” jelasnya.
Selain itu Yamin mengungkakan pemerintah perlu mengundang investor untuk mengembangkan usahanya dikota Banjarmasin sehingga dapat menyerap tenaga kerja dalam upaya menekan angka kemiskinan itu.
Meski ada program Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan, baginya ini tidak bisa diharapkan sepenuhnya.
“CSR perusahaan yang ada di wilayah kita memang dapat membantu masalah ini, namun mereka (perusahaan) tidak dapat diharapkan sepenuhnya mengingat kondisi ekonomi yang saat ini lagi lesu” ujarnya mengakhiri.
Reporter : *****
Editor : Didin Ariyadi
