Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) membahas rekrutmen tenaga Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI).
Acara PGD ini dipimpin langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru Gustafa Yandi juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Juhai Triyanti dan Kepala BPKAD H Jainudin.
Bertempat di Aula Idaman Setda Kota Banjarbaru, FGD ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Puskesmas, RSDI, BKPSDM, serta tenaga ahli di bidang kesehatan, Kamis (9/1).
Dalam arahannya Pj Sekdako menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, termasuk mendukung operasional Public Safety Center (PSC) 119 Kota Banjarbaru.
Diskusi difokuskan pada identifikasi kebutuhan tenaga kesehatan, perencanaan rekrutmen, dan strategi untuk mendukung keberlanjutan program PSC 119 sebagai layanan kesehatan darurat.
Ia mengatakan bahwa penerapan BLUD pada rumah sakit dan puskesmas merupakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan kompleks pada pelayanan kesehatan.
“Konsep dasar BLUD yang mengedepankan otonomi manajemen, kemandirian keuangan, dan orientasi pelayanan publik,” jelasnya.
Pj Sekdako Banjarbaru ini berharap hasil forum diskusi ini dapat segera diimplementasikan dalam waktu dekat.
“Sehingga masyarakat Kota Banjarbaru dapat merasakan dampak positif dari peningkatan layanan kesehatan,” tandasnya.
Editor : Eddy Dharmawan