Wartaniaga.com, Banjarbaru-Dr KH Muhammad Abdul Hamid Marzuqi S.Pd.I, MM alias Gus Hamid terpilih menjadi salah seorang ulama yang berkesempatan daurah ke Mesir dan Tarim bersama 30 ulama se Kalimantan.
Kunjungan yang digelar selama hampir sebulan pada akhir Mei hingga pertengahan Juni 2024 lalu ini, dirinya bersama rombongan mendapatkan ilmu dan ijazah dari berbagai ulama besar di sana.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti kecintaan ulama Kalimantan dan masyarakatnya terhadap Nabi Muhammad SAW serta keturunannya yakni para Habaib.
” Kami patuh pada guru kita, KH Zaini Abdul Ghani atau Gur Sekumpul yang mengajarkan agar selalu cinta pada Habaib. Untuk itulah kami para ulama Kalimantan berkunjung ke 2 tempat tersebut,” katanya menceritakan pada media ini, Rabu (11/9).
Daurah yang digelar selama hampir sebulan pada akhir mei hingga pertengahan juni 2023, yang di slengarakan resmi oleh pemerintah kota banjarbaru,merupakan daurah satu satunya se kalimantan atau se indonesia,sebab daurah ini langsung mengkhatamkan kitab2 kuning dan mengambil sanad resmi sampai ke Rosulullah kepada 2 ulama besar :
1.al alimul alamah Habib umar bin muhammad bin salim bin Hafidz Pimp.PON.PES DAR-AL MUSTHAFA
2.FADHILATU SYAIKH Dr.ALI JUM’AH MUHAMMAD ABDUL WAHHAB.
MUFTI BESAR MESIR PEREODE 2003-2013
Sudah bukan rahasia umum bahwa kalimantan adalah pencinta para habaib.
Al alimul alamah al arif billah KH MUHAMMAD ZAINI BIN H ABDUL GHANI Atau yang akrab di sebut GURU SEKUMPUL Sangat menganjurkan untuk mencintai para habaib.
Kegiatan Daurah ini menjadi bukti kencintai ulama kalimantan dan masyarakatnya terhadap nabi muhammad dan para ulamanya.”
Katanya menceritakan gus hamid pada media ini,Rabu(11/9).
Perjalan Daurah ini ,tambah gus hamid dimulai dengan ziarah ke makam-makam yang mashur di mesir seperti makam imam syafi’i,makam syaikh athailah assakandari pengarang kitab Al Hikam yang sangat terkenal,Syaikh Mursi Dan lain lainnya.
Ditutup mengambil Sanad keilmuan terkhusus Sanad Tasbih kepada MUFTI BESAR MESIR Periode 2003-2013 dan Guru besar UNIVERSITAS AL AZHAR CAIRO, FADHILATU SYAIKH Dr.ALI JUMU’AH MUHAMMAD ABDUL WAHAB.
Setelah dianggab cukup,Rombongan para ulama Banjar kalimantan Terbang ke Tarim Hadromaut Yaman ke inti tujuan yaitu Daurah ke Habib Umar Al Hafidz dan mengambil Sanad keilmuan Agama sampai Rasulullah.
Alhamdulillah di Tarim di sambut hangat langsung oleh Al Habib Umar Al Hafidz.
Bagi Gus Hamid dan Rombongan ini menjadi kesempatan yang langka karena dapat belajar secara langsung dengan habib umar.
Selama di PON.PES DARUL MUSTHAFA ,
Gus hamid dan Rombonga trlah meng-khatamkan kita2 kuning diantaranya :
1.Kitab Ihya ul-Mayyitu karangan imam suyuthi
2.Kitab Ittihaful masail karangan imam habib Abdullah Al hadad shahibul Ratibul Al Hadad.
Dari perjalanan ini Gus Hamid beharab,nanti sepulangnya ke kalimantan akan membawa ilmu-ilmu yang di dapat di Tarim untuk di sebarkan ke indonesia secara umun dan kalimantan secara khususnya.
Beliau Sempat ingat kata2 Habib umar yang di sampaikan Media ini.
Kata habib Umar :” Banyak orang yang mencari ilmu di sini (maksudnya di Pondok Beliau)sedokit tapi nanti sepilangnya sampai di tanah airnya akan memperoleh ilmu yang luas bagaikan lautan tanpa pantai:
Dan Habib umar memberi Sanad Dan Ijazah khusus yang langsung di tulis dengan tangan beliau sendiri,kepada kita serombongan kebagian terpancar di raut semua rombongan 30 ulama,dengan harapan semoga sesuai maqolah beliau Habib umar walau sebentar menuntut ilmu sama beliau tapi setelah pulang akan mendapat kan ilmu yang luas bagaikan lautan tak berpantai…amin
Editor : Eddy Darmawan