Wartaniaga.com,Kandangan-Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Apel peringatan 2 September 1949 bertempat di monument munggu raya, Kecamatan Sungai Raya, Senin (2/9).
Peringatan 2 September 1949 merupakan momen yang sangat penting bagi perjuangan rakyat Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel), di tanggal tersebut terjadi perundingan tepatnya di munggu raya antara pemimpin gerilya Hassan Basry dengan Belanda (NICA) di bawah pimpinan Residen Borneo Selatan A.D Deelman dan delegasi Pemerintah Indonesia saat itu Mayor Suharjo beserta penengah UNCI (PBB).
Pemerintah Belanda terpaksa mengikuti perundingan dengan pemerintah gubernur tentara AlRI Divisi IV pertahanan Kalimantan yang baru saja memproklamirkan kekuasaan wilayah tersebut.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Iwan Friady mewakili Penjabat (Pj) Bupati HSS Endri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peristiwa Munggu Raya adalah tonggak penting dalam sejarah daerah kita tentunya memancarkan semangat perjuangan dan keberanian luar biasa dari para pahlawan kita.
“Ini adalah sejarah yang harus terus kita peringati, mengingat peristiwa Munggu Raya merupakan symbol perjuangan an keberanian yang menunjukkan kepada kita betapa pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan negara khususnya daerah yang kita cintai ini,” tuturnya.
Syamsuri Arsyad selaku Ketua DHC 45 HSS bersyukur pada peringatan kali ini juga dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK HSS Hj. Mutia Anwary Endri yang merupakan keturunan langsung dari pejuang gerilyawan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
“ Peringatan 2 September 1949 hari ini terasa semakin lengkap , menjadi sebuah kebanggaan bagi kami “ ucap Syamsuri Asryad.
Sementara Pj Ketua TP PKK HSS Hj Mutia Anwari Endri saat di wawancarai mengapresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya peringatan munggu raya.
“Semoga jiwa juang yang sudah ada tetap bisa di pertahankan dan akan semakin terus di tingkatkan lagi khususnya untuk generasi muda “ harapnya
Reporter : Amutz
Editor: Aditya
