Walikota Aditya Terima Penghargaan dan Insentif 5,8 Miliar untuk Banjarbaru

Selan penghargaan, Walikota Aditya dapat Insentif Rp 5,8 Milar dari Kemenkeu diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian (Foto:Ist)

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru di era kepemimpinan Walikota HM Aditya Mufti Ariffin, kembali meraih Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode I dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Selain itu, Pemkot Banjarbaru juga mendapat insentif fiskal dari Kemenkeu RI sebesar Rp 5.878.382.000,-, atas keberhasilannya mengendalikan inflasi di daerah.

Menariknya, hanya ada dua daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang menerima dana tersebut, yakni Banjarbaru dan Banjarmasin.

Saat dikonfirmasi, Walikota Aditya mengaku bahwa keberhasilan capaian ini merupakan kerjasama dan solidnya kinerja jajaran Pemkot Banjarbaru dalam upaya pengendalian inflasi.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan soliditas jajaran Pemko Banjarbaru, kita dinilai berhasil menekan inflasi. Oleh karena itu, kita mendapat penghargaan dari Kemendagri dan menerima dana insetif fiskal dari Kementerian Keuangan.,” ungkap Aditya, Senin (5/8).

Menurutnya, kinerja seluruh jajaran Pemko Banjarbaru juga menjadi faktor utama dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya dengan digelarnya pasar murah secara serentak di berbagai wilayah kecamatan se-Kota Banjarbaru sejak awal tahun tadi.

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini juga menyatakan bahwa hadiah dana insentif fiskal sebesar Rp 5,8 miliar rupiah oleh pemerintah tersebut, akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.

“Kita akan gunakan dana untuk mendukung penurunan inflasi, penurunan stunting, kemiskinan ekstrem dan meningkatkan investasi. Insya Allah akan bermanfaat bagi masyarakat kita,” tandasnya.

Sekadar informasi, Kemenkeu RI mengalokasikan dana sebesar 300 miliar rupiah bagi seluruh provinsi/kabupaten/kota yang dinilai telah berhasil mengendalikan inflasi. Tercatat pada periode pertama total penerima penghargaan ini berjumlah 50 pemda.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60