Tingkatkan Perekonomian Kalsel, Pamor Borneo 2024 di Gelar

Fadjar Majardi saat memberikan keterangan didampingi (kiri) Erwin Syafii, Gde Agus Dwijaya Kusuma (kanan) dan Rakhmat Pratama .

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan menggelar Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (Pamor Borneo) tahun 2024.

Pamor Borneo juga digelar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-74 pada 14 Agustus dan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 , 17 Agustus 2024 nanti.

“Pelaksanaan Pamor Borneo diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di Kalsel, terutama dari 3 Sektor yaitu Perdagangan, Pariwisata dan Investasi,” ungkap Fadjar Majardi Kepala Perwakilan BI Kalsel usai Bincang Bareng Media, Kamis (8/8).

Fadjar menjelaskan bahwa Pamor Borneo digelar dari tanggal 10 sampai 14 Agustus 2024, dan berakhir tanggal 18 Agustus.

Adapun pelaksanaannya, bertempat di Atrium Duta Mall Banjarmasin dengan mengikutsertakan para UMKM yang sudah di akurasi BI Provinsi Kalsel. “Para UMKM yang sudah go digital dan go ekspor,” imbuh Fadjar.

Selain itu, lanjut Fadjar ada juga South Borneo Investment Forum (SBIF), yang akan dibawakan proyek investasi non ekstraksi diluar sumber daya langsung seperti batu bara, sawit dan lainnya.

Ia menyebutkan bahwa proyek-proyek yang sudah diakurasi tersebut perlu mendapat dukungan dari para investor .

“Sedangkan proyek-proyek nya sudah sudah diakurasi dan tergolong IPRO atau Investment Project Ready to Offer adapun nilai investasinya mencapai 5,4 triliun rupiah,” ungkap Fadjar.

Disebutkan ada 15 Negara yang akan menjadi calon investor. “Mudah-mudahan mereka tertarik,” imbuh pria yang hobi menyanyi ini.

Menurutnya, dalam SBIF nanti juga akan dipaparkan mengenai ekonomi dan bagaimana berinvestasi di Kalsel maupun Indonesia serta kendala-kendalanya, dilanjutkan dengan one on one meeting bagi yang tertarik.

Ia berharap kegiatan Pamor Borneo 2024 ini berjalan dengan lancar, baik UMKM binaan BI, Proyek Geopark Meratus bahkan promosi Investasi di Kalimantan Selatan.

“Semoga berjalan lancar, baik penjualan UMKM nya tercapai, Investasinya tercapai dan proyek Meratusnya juga makin banyak diketahui. Mudah-mudahan even Pamor Borneo ini bisa menjadi contoh bagi lembaga atau instansi lainnya, dalam mendukung perekonomian di Kalsel,” tandasnya.

Turut mendampingi, Erwin Syafii Ekonomi Ahli BI yang memaparkan tentang Investasi, Gde Agus Dwijaya Kusuma Kepala Devisi SPPUR -MI tentang QRIS dan Rakhmat Pratama Analis BI tentang kerjasama dan bantuan BI Kalsel.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60