LBH Borneo Nusantara Gelar Pendidikan Paralegal untuk Mahasiswa

Para peserta dan Pemateri pendidikan Paralegal untuk mahasiswa yangvdigelar LBH Borneo Nusantara Banjarmasin

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Lembaga Bantuan Hukum ( LBH) Borneo Nusantara melalui Yayasan Edukasi Hukum menggelar pendidikan paralegal bagi mahasiswa.

Menguaung tema, “Meningkatkan Skill Terhadap Paralegal Dalam Membangun Kepedulian Dan Keadilan Bagi Masyarakat” kegiatan ini dilaksanakan di kantor LBH Borneo Nusantara Banjarmasin pada Sabtu ( 16/12).

Pemateri pada kegiatan ini adalah Dr. Muhammad Pazri, MH, Muhammad Mauliddin Afdie, SH, MH, dan juga Matrosul, SH. Sedangkan peserta pada kegiatan pelatihan paralegal merupakan mahasiswa dari berbagai Fakultas Hukum yang ada di Banjarmasin.

Ketua Pelaksana, Ahmadi, SH mengatakan mahasiswa yang menjadi peserta pada pelatihan ini berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Uin Antasari Banjarmasin, STIH Sultan Adam, Universitas Sari Mulya, Universitas Achmad Yani dan Universitas Borneo Lestari.

” Mereka akan mendapatkan 3 materi yakni konsultasi hukum, penyelesaian sengketa di luar pengadilan atau mediasi dan materi bagaimana mengonsep strategi dan upaya hukum,” jelasnya.

Matrosul, SH menyampikan “pelaksanaan kegiatan pelatihan paralegal dengan tiga pemateri yang berbeda-beda dan berutan mulai dari awal penerimaan konsultasi, strategi dan upaya hukum sampai penyelesaian sengketa melalui mediasi diluar pengadilan. Hal tersebut bertujuan agar peserta pendidikan paralegal setelah mengikuti kegiatan ini bisa langsung mengaplikasikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama didalam mengdampingi atau memberikan pandangan tentang menyelesaikan permasalahan hukum” ujarnya

Sementara itu, Ketua Yayasan Edukasi Hukum Indonesia, Dr Muhammad Pazri mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin mereka gelar.

” Setelah adanya kegiatan ini kami berharap kepada peserta pendidikan paralegal angkatan pertama tidak hanya sampai disini, melainkan kami akan mengikutkan pada agenda-agenda lain seperti penyuluhan hukum agar supaya peserta pendidikan paralegal bisa mendapatkan pengalaman secara langsung turun menghadapi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskannya pendidikan paralegal ini juga bertujuan untuk menjadi ajang silaturrahmi kepada setiap lapisan instansi pendidikan universitas terutama kepada setiap mahasiswa hukum yang sudah menginjak semester 5.

” Adanya pelatihan paralegal ini menjadi salah satu referensi untuk memutuskan tidak hanya tentang konsentrasi bidang keilmuan tapi juga terhadap tantangan masa depan yang akan dihadapinya,” tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Fazrianur Arridho mengaku senang mengikuti pendidikan ini.

“ Apresiasi tertadap adanya kegiatan ini dikarenakan sangat bermanfaat bagi diri saya sendiri sebagai regenerasi hukum bahkan juga bagi masyarakat umum. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar menjadikan kontribusi di dalam mengedukasi masyarakat tentang hukum,” tutupnya.

Editor : Fairuz Reza

Pos terkait

banner 468x60