Wartaniaga.com, Banjarbaru – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bekerjasama dengan pengelola Masjid Agung Almunawwarah Banjarbaru menghadirkan Habib Abdullah Bin Abdurrahman Al Muhdhar dari Hadramaut Kota Yaman.
Kegiatan keagamaan ini digelar di ruang Induk Masjid Agung Almunawwarah Jl Trikora Banjarbaru pada hari Senin malam, 2 Oktober 2023 atau bertepatan pada 17 Rabiul Awal 1445 Hijriah.
Acara dimulai dengan pembacaan syair Maulid Simtudduror dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Ustaz Syarifudin yang merupakan juara MTQ tingkat nasional utusan dari Kota Banjarbaru.
Dalam laporannya Ketua Panitia yang juga Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Almunawwarah H Said Abdullah mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota Banjarbaru beserta seluruh jajaran dan jamaah yang hadir.
“Dengan peringatan Maulid ini akan menambah kecintaan kita terhadap Rasulullah, dan di bulan baik ini banyak-banyaklah kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Said Abdullah yang juga sekda kota Banjarbaru ini.
Kemudian Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya mengatakan yang pertama mengucapkan terima kasih kepada Habib Abdullah yang hadir jauh-jauh dari Yaman untuk memberikan tausiahnya.
“Melalui peringatan Maulid ini, kita akan semakin mengenal kehidupan Rasulullah. Sehingga akan menambah keimanan dan taqwa kepada Allah, selain itu juga menumbuhkan ukhuwah Islamiah,” ujarnya.
Jadi lanjutnya, bagaimana kita merealisasikan atau mengimplementasikan akhlak dan kehidupan Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari. “Semoga kita bisa menjadi hamba yang sempurna di hadapan Allah SWT,”tandasnya.
Sementara itu, Habib Abdullah dalam tausiahnya mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW manusia yang paling bagus diciptakan, bahkan mengalahkan dengan nabi-nabi yang lainnya.
“Nabi Muhammad SAW manusia yang paling bagus diciptakan mengalahkan para nabi, Akhlaknya tidak ada menyamai Rasulullah SAW. Bahkan orang ingkar atau kafir bila disebarkan akhlak Rasulullah, maka akan berbondong-bondong masuk Islam,”ungkapnya.
Habib Abdullah menjelaskan bahwa dalam melakukan amal kebaikan jangan pernah dilihat orang atau jangan mengumbar kebaikan di medsos. Apalagi sampai menyakitkan orang yang menerimanya. Cukup dia dan Allah saja yang tahu.
Ada 3 perbuatan yang dibenci oleh Allah, pertama orang yang yang suka pamer, memakai baju bagus, mobil , meubel karena sombong, kedua orang yang menyebutkan atau menceritakan kebaikan sadaqah kepada orang lain, dan ketiga, menghabiskan atau menjual barangnya dengan sumpah palsu.
“Barang siapa ingin keluarga mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, didiklah anak-anak kita dengan ahklak yang baik seperti akhlaknya Nabi kita Muhammad SAW,”ujar Habib Abdullah.
Ia juga menyampaikan keutamaan membaca Sholawat, selain dicintai Rasulullah dengan Sholawat juga penyembuh dari segala penyakit, keamanan dari segala bencana dan juga dengan bersholawat akan diberikan jalan untuk melunasi hutang.
“Apabila kita mendengar orang menyebut nama Nabi Muhammad SAW maka bersholawatlah kita. Bahkan ketika khutbah Jum’at ketika khatib menyebut nama Nabi Muhammad jawablah dengan Sholawat,” tuturnya.
Diakhir tausiah, Habib Abdullah juga mendoakan kepada majelis yang hadir dan Wali Kota diberikan syafaat oleh nabi Muhammad SAW dan diberkahi Allah SWT.
Turut menghadiri acara, wakil ketua DPRD, Forkopimda kota Banjarbaru, ketua MUI, para SKPD dilingkup kota, pengurus dan jamaah Masjid Agung Almunawwarah Banjarbaru.
Editor : Eddy Dharmawan
