Mantan Gelandang Barito Putera Banting Stir jadi Pengusaha Kuliner

Ana Supriatna bersama CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Tidak semua pemain mengakhiri kariernya di dunia sepak bola yang telah digelutinya sejak lama. Bahkan tak ada yang tahu bagaimana nasib ke depannya, ketika seorang pesepak bola memutuskan berhenti untuk merumput.

Biasanya, banyak pemain yang memutuskan kembali ke lapangan hijau dan beralih menjadi pelatih ataupun bekerja di manajemen klub.

Namun hal itu justru tak dilakukan oleh seorang mantan penggawa klub Barito Putera di rentang tahun 2010-2014 dan Martapura FC di sekitar tahun 2016 ini. Dia adalah Ana Supriatna.


Pria kelahiran Garut, 8 April 1990 ini mantap gantung sepatu alias berhenti menjadi pemain sepakbola sejak tahun 2018 lalu. Ana memutuskan banting stir dan beralih profesi menjadi pengusaha kuliner bersama sang istri.

Tak disangka, melalui usaha masak memasak yang ditekuninya ini, bisa menghidupi dirinya dan keluarga hingga terus berkembang sampai saat ini.

“Awalnya istri yang memulai bisnis kuliner ini sejak tahun 2015, khususnya masakan khas Timur Tengah,” ujar Ana, saat dibincangi di acara syukuran PS Barito Putera ke-35, Jumat (29/4/2023).

Ana menceritakan, terakhir bermain bola di tahun 2018 saat memperkuat PS Bangka. Dulu, dirinya sempat galau antara terus bermain sepak bola atau membantu istri yang saat itu memulai usaha kuliner.

“Apalagi, usaha masakan istri waktu itu sedang naik-naiknya dan kami baru memiliki anak yang masih bayi. Jadi kasihan lihat istri repot kerja sendiri. Nah, sejak itulah saya putuskan untuk berhenti main bola dan bantu membesarkan usaha ini,” tutur pria 33 tahun ini.

Sudah 2 tahun terakhir ini, lanjut Ana, dia bersama istri yang mempunyai darah keturunan Arab memberanikan untuk membuka rumah makan dengan nama Umi Arab Resto, yang terletak di Jalan Cemara Raya, Banjarmasin Utara. Tak jauh dari Puskesmas Kayu Tangi.

“Jadi, semua jenis masakan yang berbau Timur Tengah kita sediakan, seperti Nasi Mandhi, Kambing Bakar Madu, Nasi Samin Kareh Kambing, dan lain-lain. Kalau di resto kami menunya lebih lengkap,” bebernya.

“Untuk proses meracik bumbu dan memasak masih kita lakukan sendiri, dengan resep bumbu dari nenek,” sambungnya.

Nah, bagi kalian yang suka masakan khas Timur Tengah, patut mencoba nih sajian dari Umi Arab Resto.

Reporter : Syarif Wamen
Editor : Ahmad Yani

Pos terkait

banner 468x60