Wartaniaga.com, Amuntai-Zainal Fuad, pemuda asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2021 meraih Juara 1 Bidang Kepeloporan Agama, Sosial dan Budaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bertempat di gedung TVRI Jakarta, Selasa (26/10/2021).
“Perasaannya luar biasa senang, setelah persaingan yang sangat ketat pada pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional yang diikuti 34 provinsi di Indonesia, tanpa diduga tanpa disangka saya bisa membawa harum nama HSU dan Kalsel,” ujarnya saat dihubungi via selulernya.
Zainal Fuad menyampaikan prestasi yang diraihnya tentu tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya, khususnya Bupati HSU, Ketua DPRD HSU, Ketua Dekranasda HSU, Pemerintah Daerah Kabupaten HSU serta masyarakat HSU yang telah mendukung dan mendoakan saya,” ungkapnya.
Dalam mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor tingkat nasional tersebut, Zainal Fuad mengangkat Kain Sasirangan sebagai bahan persentasi kepada juri dengan skor akhir 8.20.
“Pada saat persentasi di Grand Final Alhamdulillah respon juri sangat positif, karena jarang sekali pemuda yang mau terlibat dalam pengelolaan kain sasirangan sebagai budaya, ini adalah bagian dari melestarikan budaya yang hampir hilang, karena di HSU sudah sangat jarang ditemui bahkan bisa dikatakan tidak ditemukan pengrajin sasirangan pewarna alam,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan dengan melestarikan kain sasirangan banyak dampak positif yang dapat dirasakan, salah satu dampak sosial dengan melestarikan kain sasirangan dapat merekrut tenaga-tenaga kerja yang akan berdampak kepada berkurangnya angka pengangguran.
“Dengan langkah saya mempelopori atau melestarikan budaya kain sasirangan ini, yang dimulai sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang yang sudah merambah ketingkat nasional bahkan sudah diekspor ke internasional ini dapat memberikan berbagai dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat,” ungkap Fuad.
Kedepannya Zainal Fuad mengungkapkan akan berinovasi pada kain sasirangan untuk pembuatan sajadah sholat dan akan menggerakkan pemuda-pemuda HSU untuk melestarikan kain sasirangan.
“Semoga dengan inovasi penggunaan sajadah kain sasirangan ini kedepannya, apalagi disaat pandemi kebanyakan tempat ibadah tidak menyediakan sajadah, masyarakat bisa membawa sajadahnya dari rumah, yang bisa kita gunakan potensi ini untuk memasarkan sajadah dari kain sasirangan,” harapnya.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Nirma Hafizah