Wartaniaga.com, Banjarmasin- Tunggakan Pajak kendaraan bermotor di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai Rp 1 Triliun.
Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA menjelaskan, tunggakan pajak kendaraan bermotor terlah berlangsung lama.
“Masa pajak kendaraan lebih dari 5 tahun, akomolasi dari hal tersebut lebih dari Rp 1 Triliun,” ucapnya, Kamis (17/6).
Ia mengatakan, berdasarkan penomena yang terjadi, tentunya harus ada solusi untuk penyelesaian masalah tersebut.
Lanjut, dirinya meminta kepada Kepala Perwakilan BPKP untuk mengaudit penyebab terjadinya penunggakan pajak kendaraan bermotor.
“Audit penyebab permasalahan tersebut, sekaligus rekomendasi penyelesaiannya,” ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap dalam waktu 3 minggu, BPKP Kalsel sudah menyerahkan rekomendasi agar dapat diterapkan dalam penyelesaian tunggakan pajak.
Lebih lanjut, Pendapatan pajak itu lumayan untuk Pemerintah Kalsel, dalam rangka memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Selatan
(BPKP Kalsel), Rudy M Harahap mengatakan, salah satu solusi yang diusulkan adanya kesepakatan antara Pemerintah Provinsi dengan Daerah, apabila masyarakat melakukan pelayanan di Kabupaten Kota dilakukan pengecekan bebas pajak kendaraan bermotor.
“Seperti halnya DKI Jakarta terdapat pengecekan bebas pajak kendaraan bermotor setiap menggunakan pelayanan publik,” bebernya.
Tambahnya, pihaknya juga akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk membangun kesadaran masyarakat akan membayar pajak kendaraan bermotor.
Editor: Aditya