Dalam hal ini, katanya pihak RSUD Pembalah Batung Amuntai, telah membentuk tim bayi kembar siam dan pihak direksi telah melakukan kordinasi dalam hal penatalaksanaan kasus langka ini.
Dan alhamdulillah, ujar dr Dewi, mendapat respons yang sangat baik dari rumah sakit rujukan tersier, yakni, RSU Ulin Banjarmasin, sebagai rumus sakit rujukan se Kalimantan Selatan.
Dengan sigap mereka pihak Neonatologi RS Ulin Banjarmasin membentuk tean dan mengkornidasikan penerimaan dan langkah selanjutnya untuk penatalaksanaan bayi tersebut secara komprehensif ,sehingga proses rujukan dapat dilakukan dengan cepat pada Rabu (7/10) sore ,bayi kembar siam tersebut dalam kondisi stabil di rujuk ke RS Ulin.
” Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik dari pihak RSUD Pembalah Batung dengan rumah sakit rujukan, bayi kembar siam tersebut sudah kita rujuk ke RS Ulin,” tutup Dewi.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditia
