Wartaniaga.com,Paringin– Perpisahan dengan rekan kerja atau teman sekantor pasti akan menghadirkan nuansa kesedihan tersendiri. Apalagi jika rekan kerja tersebut adalah sahabat baik yang selama ini bersama dalam satu tim kerja, saling bahu-membahu dan sering berbagi rasa dalam suka maupun duka.
Pasalnya, salah satu maestro rimbawan sejati yang terkenal periang, disiplin dan sangat bersahaja harus melepas masa bakti sebagai Polisi Kehutanan.
Polsus Kehutanan Rimbawan Sejati
Muhlan begitu sebutannya. Seorang Polisi Kehutanan yang mengabdikan lebih dari separuh hidupnya sebagai seorang rimbawan itu kini sudah memasuki masa pensiun.
Dengan mata berkaca-kaca dan tangan bergetar, ia mengucapkan salam perpisahan yang sangat menyentuh. Sesekali ia menegakkan kepala ke atas. Muhlan berusaha menahan air mata agar tak jatuh.
“Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman semua. Atas kebersamaan kita selama ini. Saya memohon maaf dan ampun apabila selama bergaul ada kata yang tidak berkenan di hati, ” katanya sambil mengusap air mata yang ternyata jatuh juga.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan, Patliansyah mengatakan Muhlan adalah sosok yang mengabdikan diri dan bertugas di kehutanan selama 30 tahun lebih. Tidak sedikit jasa-jasa perjuangannya, sehingga bisa terbentuk KPH Balangan, seperti saat ini.
“Selama kurun waktu 3 tahun, pak Muhlan hingga saat ini selalu sehat. Padahal setiap hari beliau bolak-balik Amuntai Balangan, sehari bisa dua kali,” katanya.
Namun beliau tetap semangat. Semoga kedisiplinan ini menjadi motivasi kepada kita semua dalam rangka kewajiban melaksanakan tugas, demi kemajuan Dinas kehutanan.
Lanjutnya, atas nama KPH Balangan, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau atas baktinya selama ini. Mungkin tidak dapat kami sampaikan satu persatu, namun secara umum pak Muhlan adalah panutan bagi kami semua.
Selamat menikmati masa purna tugas “the real man”. Terima kasih atas semua hal yang tercipta selama berada di KPH Balangan ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, serta kebahagiaan kepada pak Muhlan sekeluarga.
Sumber : KPH Balangan
Reporter/foto : F. Zakiri/ist
