Wartaniaga.com,Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah membuat simulasi terburuk dari penyebaran virus corona (covid-19) di Ibu Kota. Persiapan untuk kondisi terburuk ini terjadi jika tak ada langkah serius dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
Menurut Anies, akan muncul 6 ribu kasus masyarakat terjangkit virus corona bila dalam dua minggu pemerintah masih belum melakukan langkah lebih serius dalam melakukan pencegahan. Namun, ia berharap hal tersebut tak terjadi.
“Kalau dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah yang serius, punya potensi bisa 6 ribu kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk,” kata Anies dalam program Mata Najwa, Rabu (11/3) malam.
Anies menyebut ada dua model tindakan yang diambil sejumlah negara dalam mencegah penyebaran virus corona. Model pertama dilakukan oleh Iran, Korea Selatan, Italia, dan Amerika Serikat.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu lantas mencontohkan Italia yang ‘rileks’ melakukan pencegahan dan pengetesan terbatas, kasus corona melonjak drastis dari awal cuma 4 kasus menjadi 9.172 kasus dalam 18 hari.