KAMMI-PMII Siap Cegah Politik Uang di Pilkada 2020

KAMMI-PMII Siap Cegah Politik Uang di Pilkada 2020

Wartaniaga.com,Banjarmasin- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyatakan siap turut serta mencegah politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kota Banjarmasin.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum KAMMI Banjarmasin Alfi, kedatangan pihaknya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin, untuk bersilaturrahmi dan memiliki program yang bertujuan bersama-sama melakukan
pengawalan dan pencerdasan masyarakat pada Pilkada kali ini.

Cegah Politik Uang di Pilkada 2020

“Bentuk pengawalan KAMMI, yaitu akan menjadi pemantau pada Pilkada tahun ini dan akan melaksanakan pencerdasan tentang pemilu yang bertujuan untuk lebih memberikan pemahaman terhadap pemilu,” beber Alfi saat berkunjung ke Bawaslu Kota Banjarmasin Kamis (6/2).

Ia menegaskan bahwa KAMMI sudah siap mengobarkan gerakan tolak politik uang, sehingga hal tersebut tidak terjadi khususnya di wilayah Kota Banjarmasin.

Senada dengan itu, Ketua PMII Kalsel, Faisal mengatakan pihaknya akan selalu mendorong Bawaslu Banjarmasin melakukan optimalisasi terhadap kegiatan yang berorientasi pada pendidikan hukum bagi masyarakat sebagai bentuk pencegahan politik uang, karena masih banyak calon yang memberi dan masyarakat yang siap menerima.

Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, HM Yasar Lc menyebutkan, dari hasil survei oleh salah satu lembaga pada Desember 2019 sesuai yang diberitakan salah satu media daring, menyebutkan ada sekitar 74 persen responden justru memilih calon karena politik uang (money politics), sehingga menjadi perhatian lebih bagi Bawaslu.

“Ini perluĀ gerakan nyata untuk mengantisipasinya,” ucapnya.

Menurut kehadiran kawan-kawan mahasiswa sebagai gerakan perubahan tersebut adalah langkah dan solusi konkrit untuk menjaga pemilihan yang berintegritas.

“Organisasi kemahasiswaan seperti PMII dan KAMMi tentu memiliki banyak kader militan, sehingga bisa membantu Bawaslu mensosialisasikan gerakan anti politik uang dan turut dalam pengawasan partisipatif,” pungkasnya.

Reporter/foto: Aditya/Ist
Editor : Hamdani

Pos terkait

banner 468x60