Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pendaftaran pencalonan kepala daerah di Partai Politik kerap mendapat anggapan bahwa pendaftaran wajib dengan mahar dengan nilai yang disepakati. Namun, hal demikian Partai Gerindra ternyata tidak membenarkan, Partai ini justru melarang keras.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Banjarbaru, Syahriani Syahran, mengatakan, dalam persyaratan untuk pencalonan sebagai pemimpin pihaknya sudah memberikan arahan sebagaimana mestinya.
“Saya tegaskan, untuk mahar itu tidak ada, perlu diingat itu,” ujarnya kepada Wartaniaga.com usai menghadiri acara sumpah jabatan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Senin (04/11).
Ia menegaskan, pihaknya hanya menyiapkan formulir pendaftaran sesuai arahan yang sudah disepakati antara pusat dan wilayah.
“Sudah dikatakan syarat khusus tidak ada cuma formulir saja,” tegasnya.
Syahriani menjelaskan, syarat yang dimaksud dalam pencalonan baik pemimpin didaerah maupun kota hanya tergantung dari prestasi dan harus memahami seperti apa pemerintahan serta dapat mengetahui secara luas bagaimana perpolitikan sekarang ini.
“Untuk saat ini yang mendaftar ke DPC Gerindra ya dari petahana saja, kalau melamar itu pun hanya menyerahkan formulir,” tandasnya.
Ia menanggapi, kriteria sebagai pemimpin Kota atau daerah harus mempunyai latar belakang yang mempuni dalam hal membangun pemerintahan. Serta, perannya pun harus berpengaruh untuk bisa menyakinkan masyarakat.
“Kalau petahana saya rasa 60 persen lah, dia akan menang,” pungkasnya.
Ditanya kembali soal mahar, Ia enggan menjawab dan memutuskan untuk tidak buka suara lagi hingga memutuskan pembicaraan.
“Intinya begini, kami tunggu seperti pusat memberikan arahan, itu saja,” tutupnya.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan
