Wartaniaga.com, Banjarmasin – Minimnya perhatian pemerintah terhadap sejarah kerajaan pesisir Pulau Laut, Kotabaru. Membuat pengamat sejarah ULM, Mansyur, angkat bicara.
Ia menilai, pemerintah harusnya melakukan peninjauan sebelum itu diketahui orang luar terlebih dulu. Sejarah, tak luput darimana asal muasal adanya peradaban daerah itu sendiri. Hal itu juga jangan sampai pemerintah daerah baru menyadari akan adanya kerajaan pesisir diwilayah tersebut.
“Padahal 1865 kerajaan ini sudah berdiri pada saat terjadinya era peperangan kesultanan banjar,” ujarnya kepada Wartaniaga.com, Jumat (11/10).
Mansyur mengungkapkan pemerintah harusnya juga fokus dalam hal tersebut guna untuk meningkatkan pengetahuan dan edukasi terhadap generasi millenial sekarang yang belum mengetahui sepenuhnya, bahkan sejarah ini lah yang banyak membawa perubahan di Kalsel.
“Pulau Laut kaya akan hasil buminya ini yang membuat takjub dan inspirasi bagi kita semua,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mansyur juga menyampaikan hendaknya dalam memperkenalkan budaya dan sejarah lokal ke masyarakat luas terutama di Kalsel, pemerintah harusnya membuat kegiatan yang mengedepankan etnik yang lebih kental dan wajib mengundang generasi milineal, budayawan dan sejarawan.
“Bikinlah acara seminar atau kegiatan yang menunjang agar terlihat dan mengedukasi,” ucapnya.
Ia berharap baik pemerintah provinsi dan daerah harus merespon dalam mengenalkan budaya serta peninggalannya yang ada di daerah tersebut jangan sampai sebaliknya malah pemerintah pusat yang lebih memperhatikan kearifan lokal di wilayahnya.
“Saat ini dewan adat akan mengajukan hal ini kepemerintah daerah supaya cepat direalisasikan,” tutupnya
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan