Wartaniaga.com,Banjarmasin- Kehadiran Kapal KRI Dewaruci di Banjarmasin bukan hanya membawa kesan bagi masyarakat yang datang berkunjung untuk melihat. Tetapi juga mengikashkan kesan bagi para awak kapal yang di buat di Jerman tahun 1952 ini.
Sesaat sebelum meninggalkan pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin, Juma’t sore (23/2), Wartaniaga.com berhasil mewawancarai salah seorang taruna KRI Dewaruci. Qur’ainun, salah seorang taruna mengungkapkan kesan gembiranya saat berada di Kota Seribu Sungai ini.
Menurutnya, kesan yang pertama didapatnya ketika baru menginjakan kaki di Banjarmasin adalah keramahan masyarakatnya. Hal itu terlihat saat penyambutan yang dilakukan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
“ Beberapa hari kami promosi ke berbagai sekolah di kota ini disambut dengan ramah dan hangat. Terlebih lagi Walikota Banjarmasin sangat senang sekali dengan kehadiran kami dan kami juga berterima kasih atas sambuatan beliau” ujarnya.
Selain itu, tambahnya masyrakat Banjar masih kuat menjaga budaya terbukti saat mereka datang disambut dengan berbagai tarian. “ Saya lihat masyarakt dsini masih kuat memegang budaya, terbukti masih ada tarian-tarian yang dihadirkan saat kedatangan kami kemarin” katanya
Seperti diketahui, KRI Dewaruci singgah di Banjarmasin selama 3 hari sejak Rabu lalu dan kembali berlayar meninggalkan pelabuhan Tri Sakti, hari ini Jum’at sore, (23/2). Adapun kedatangan 38 taruna dan taruni ini ke Kota Seribu Sungai dalam rangka kegiatan latihan praktek navigasi 3 Taruna Tingkat III AAL Korps Pelaut Angkatan 64.
Penulis : Didin Ariyadi
Foto : Didin Ariyadi