Alokasi Dana Kelurahan, Kampung Melayu Prioritaskan Infrastruktur dan SDM

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Alokasi dana kelurahan yang digadang-gadang dapat membantu menjalankan perekonomian masyarakat, ternyata sampai dengan saat ini mengalami beberapa hambatan.

Hal tersebut diungkap oleh Lurah Kampung Melayu, Muhammad Rifqi, mengatakan dana kelurahan sejumlah Rp 370 juta yang didapat oleh kelurahan Kampung Melayu dialokasikan untuk sosialisasi, pembinaan masyarakat, dan sarana prasarana dan infrastruktur (16/9).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Target kami pembuatan gerobak sampah, drainase, dan ada juga jalan, serta pembuatan fasilitas umum lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Namun ia mengatakan sampai saat ini yang terealisasi hanya sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Kampung Melayu, untuk pengadaan sarana prasarana masih belum terlaksana.

“Saat ini baru terlaksana hanya sosialisasi, sedangkan pengadaan sarana prasarana masih belum terlaksana dikarena sumber daya manusia masih belum tercukupi,” paparnya.

Adapun usaha yang telah dilakukan oleh Kelurahan untuk menunjang terlaksananya program tersebut dengan mempersiapkan sumber daya manusia terlebih dahulu sehingga dapat berjalan program untuk kepentingan masyarakat.

“Niatnya kan bagus, agar masyarakat bisa bekerja, perekonomian berjalan dengan baik, akan tetapi karena ini dana pemerintahan tentunya pelaporan keuangannya harus hati-hati,” jelasnya.

Perlunya koordinasi dengan RT dan masyarakat terkait tentang permasalahan ini agar tepat sasaran dalam penggunaan alokasi dana desa, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada pihak yang dirugikan.

“Masyarakat kita bina dan beri arahan untuk masalah ini, sehingga nantinya dalam pelaksanaannya sudah siap dan tepat sasaran,” ucapnya.

Reporter : Aditya
Editor : Mukta
Foto : Aditya

Pos terkait

banner 468x60