Wartaniaga.com,Banjarmasin – National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja di GOR M Firdaus pada Sabtu, 1 Februari 2025. Rapat kerja ini dihadiri oleh seluruh pengurus NPC Kalsel dan perwakilan dari kabupaten/kota.
Ketua NPC Kalsel, Mansyah, mengatakan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengurus dan melakukan sharing antar kabupaten/kota dalam menghadapi Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2025 di Kabupaten Tanah Laut.
“Rapat kerja ini sangat penting untuk menyatukan visi dan misi kita dalam mengembangkan olahraga disabilitas di Kalsel,” kata Mansyah. “Kita ingin semua kabupaten/kota memiliki atlet-atlet yang mumpuni sehingga Kalsel bisa meraih prestasi yang lebih baik di Peparprov 2025.”
Mansyah juga menyoroti hasil Peparnas di Solo yang dinilai sangat miris karena Kalsel hanya mampu meraih peringkat 7. Padahal, pada Peparnas di Papua, Kalsel berhasil meraih peringkat 4.
“Kita harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil Peparnas di Solo,” ujar Mansyah. “Kita harus mencari tahu apa yang menjadi penyebab penurunan prestasi kita dan segera melakukan perbaikan.”
Salah satu program terobosan yang akan dilakukan oleh NPC Kalsel adalah mendorong semua kabupaten/kota untuk menyiapkan atlet-atlet yang mumpuni. Untuk Peparprov 2025, akan dipertandingkan 12 cabang olahraga.
“Kita akan memberikan dukungan penuh kepada semua kabupaten/kota dalam pembinaan atlet disabilitas,” kata Mansyah. “Kita ingin semua atlet memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.”
Jadwal pelaksanaan Peparprov 2025 diperkirakan akan berlangsung pada 15 atau 20 November. Venue pertandingan sudah ditinjau dan dinyatakan siap untuk digunakan.
Selain itu, Mansyah juga menyampaikan bahwa Peparnas kemungkinan akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Usulan ini akan disampaikan kepada pengurus pusat NPC.
Editor:Ahmad Yani
