Tambang Eks Adaro Akan Dikelola Muhammadiyah

Muhammadiyah mendapat jatah akan mengelola tambang milik eks Adaro

Wartaniaga.com, Jakarta- Organisasi keagamaan Muhammadiyah dipastikan akan mendapatkan jatah pengelolaan tambang bekas milik PT Adaro.

Hal ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di kantor ESDM, Jakarta Jum’at (10/1).

Ia mengungkapkan bahwa Muhammadiyah mendapat jatah untuk mengelola tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.

“Muhammadiyah sekarang sudah turun juga (izin usaha pertambangan/IUP). Sudah positif pakai yang eks Adaro. Eks Adaro sudah positif untuk Muhammadiyah,” ujarnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah bulat untuk memberikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas) keagamaan termasuk Muhammadiyah.

“Oh, kalau NU kan sudah selesai. Muhammadiyah sekarang sudah turun juga, kita sudah positif. Kita pakai yang eks-Adaro. Eks-Adaro, sudah positif (untuk) Muhammadiyah,” tambah Bahlil.

Sebagaimana diketahui, untuk PBNU pemerintah memberikan tambang eks Bakrie Group yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Editor: Fairuz Reza

Pos terkait

banner 468x60