Wartaniaga.com, Banjarbaru – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) merupakan organisasi Komunikasi yang telah diakui dan disahkan oleh pemerintah sebagai satu-satunya wadah resmi bagi pemilik ijin komunikasi Radio Antar Penduduk.
Hal itu tertuang dalam SK Menhub Nomor: S1.11/HK 501/Phb–80 yang kemudian diatur oleh Dirjen Postel melalui SK Dirjen Postel No. 125/DIRJEN/1980.
SK Dirjen tersebut menetapkan keputusan tentang pendirian dan pengangkatan pengurus pusat Organisasi Radio Antar Penduduk tertanggal 10 November 1980. Dimana akhirnya tanggal 10 November dijadikan tanggal lahir RAPI.
Pada tahun 2024 tadi, pelaksanaan HUT RAPI digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ke-44, dimana acara ini ditempatkan di Kawasan Taman Wisata Kaliurang pada 16-17 Nopember 2024.
“Kami bersepakat, kalau seandainya Pengnas mengijinkan kami akan melaksanakan HUT RAPI ke-45 secara Nasional di Kalimantan Selatan,”ujar HM Rosehan NB Ketua Rapida 19 Kalsel usai pembukaan Musda RAPI Kalsel ke-7, Jumat (27/12) di Hotel Montana Banjarbaru.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan Rosehan mengajak para Pengurus Nasional (Pengnas) yang hadir mengikuti Musda Rapida Kalsel ke-7 untuk mengunjungi beberapa objek wisata di Kalimantan Selatan.
“Nanti kami ajak para Pengnas untuk mengunjungi objek wisata Negeri di Atas Awan yaitu Tahura Mandiangin dan juga Pasar Terapung yang unik di Banua ini,” ujar anggota dewan provinsi Kalsel Fraksi PDIP
Komisi III ini.
Dalam waktu dekat ini lanjutnya, Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Banjar menggelar Haul Akbar Abah Guru Sekumpul atau Al Mukaram KH Muhammad Zaini Abdul Ghani.
“Wilayah cakupan haul Akbar ini meliputi 3 Banjar, yaitu Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin. Dan Insya Allah akan dihadiri jutaan jamaah dari berbagai pelosok,” ungkapnya.
Terkait dengan pengurus dan anggota RAPI, Rosehan mengungkapkan bahwa secara sukarela baik pengurus maupun anggota RAPI membantu dan mendirikan posko diwilayah masing-masing.
“Petugas-petugas, pengurus atau relawan baik lokal maupun wilayah tanpa disuruh sudah mendirikan posko di wilayah masing-masing, dan sebelumnya juga dalam rangka natal dan tahun baru,”ucap Rosehan.
Peran serta dan dukungan pengurus maupun anggota RAPI bukan saja terhadap bencana didaerah, tetapi juga membantu kegiatan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak lagi anggota yang turun, untuk bisa menciptakan sinergi kedamaian dan sukseskan acara haul sekumpul yang sebentar lagi dilaksanakan,” tandasnya.
Editor : Eddy Dharmawan