Wartaniaga.com, Banjarbaru – Terus berjuang melawan kezaliman, telah dibentuk Tim Hukum Banjarbaru HANYAR (Haram Manyarah).
Hal ini disampaikan Prof H Denny Indrayana tim penasehat hukum dalam video singkatnya saat berada di halaman Mesjid Baitul Makmur Melbourne Australia, Jum’at (29/11) siang.
“Banyak yang batakun (bertanya) apa langkah kita selanjutnya di Banjarbaru ,” ujar Denny.
Pertama lanjut Denny, kita sudah menunjukkan bahwa daulat ada ditangan pemilih. Tadi malam sampai setengah dua pagi waktu Melbourne ulun (saya) rapat zoom dengan beberapa kawan-kawan.
“Kita sepakat akan membentuk Tim Banjarbaru HANYAR apa artinya Tim Banjarbaru Haram Manyarah, artinya kita terus memperjuangkan Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing,” jelasnya.
Itu juga terang Denny, setelah ini ada beberapa langkah, hukum dan non hukum. “Untuk hukumnya nanti akan dijelaskan tim hukum yang dipimpin adinda Dr Pazri yang akan memimpin ,” ungkapnya.
Selanjutnya masih ujar Denny, tim non hukum nya kita akan kampanyekan terus, pada level lokal, Nasional, bahwa ada demokrasi yang dibajak duitrokasi di Banjarbaru.
“Karena itu hadangi (tunggu,red) informasi selanjutnya, pian-pian (anda-anda,red) pemilih, kita akan berjuang termasuk sengketa hasil di mahkamah konstitusi,” ucapnya.
Denny juga menyebutkan bahwa akan ada posko, silakan hadir, umpat (ikut) menjadi pemohon dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi.
“Karena itu, tunggu beritanya, dimana poskonya, no wa berapa, keina (nanti,red) akan diumumkan. Kita terus melakukan pejuangan, perlawanan melawan kezaliman. Banjarbaru Hanyar, Haram Manyarah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, terbentuknya tim Banjarbaru Hanyar sebagai Ketua adalah Dr Muhammad Pazri SH MH dan sekretaris Kiswono Dwi Cahyono S.Hut SH.
Sekretariat tim di Jln Dahlina Raya Loktabat Selatan Kec. Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 ( depan Komplek Widya Citra Elok 3).
Sekretariat ini juga sekaligus menjadi posko pengaduan bagi warga Banjarbaru yang ingin mengadukan permasalahan peristiwa pilkada Kota Banjarbaru tahun 2024.
Editor : Eddy Dharmawan