Wartaniaga.com, Batulicin- Perusahaan Tambang Batubara PT Borneo Indobara (BIB) yang beroparasi di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, membina warga Desa Mangkalapi Kecamatan Teluk Kepayang untuk menjadi masyarakat yang mandiri dalam usaha dibidang perkebunan dan kehutanan.
“Kami ingin warga yang menjadi binaan perusahaan bisa mandiri dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan,” kata Kepala Tehnik Tambang PT BIB Riadi Simka Pinem yang di wakili oleh GM Mine Operation Production Bernard Sinaga di Batulicin, Sabtu (1/6).
Dia menjelaskan, untuk mendukung hal itu ada beberapa pihak yang harus terlibat salah satunya adalah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, KPH Kusan, Unsur Muspika Teluk Kepayang dan Koperasi Budi Sejahtera dan Masyarakat.
“Kami baru saja meremikan pembanguan gedung Koperasi Jasa Budi Sejahtera, gedung tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan PT Borneo Indobara kepada masyarakat di Desa Mangkalapi dalam melakukan kegiatan usaha dibidang perkebunan dan kehutanan dalam pemanfaatan hutan kemasyarakatan,” katanya.
Dia menyakini, lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun koperasi ini, akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat Desa Mangkalapi pada umumnya dan anggota koperasi pada khususnya.
Lebih jauh dikatakan,perusahaan berharap koperasi ini dibangun untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Hhutan kemasyarakatan adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
“Kerjasama antara Koperasi Budi Sejahtera dengan PT Borneo Indobara untuk membangun Hutan Kemasyarakatan tentunya dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.P-88/Menhut-II/2014,” terangnya.
Selain itu, upaya perusahaan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pada prinsipnya dengan adanya pembangunan gedung koperasi ini, harapannya bisa memiliki nilai tambah, yakni terintegrasi dengan kawasan- kawasan pertanian dan terintegrasi dengan kawasan-kawasan perkebunan,” jelas dia.
Sinaga berharap, kantor koperasi yang siap digunakan dapat dikelola dengan baik dan pihak perusahaan menyerahkan ke pihak pengurus koperasi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan jugamemberikan apresiasi kepada PT BIB atas kemitraan dengan masyarakat melalui usaha kehutanan dan perkebunan.
Menurutnya, program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mewujudkan Hutan Lestari dan program Revolusi Hijau yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Pola kemitraan PT BIB dengan Koperasi Jasa Budi Sejahtera dan KPH Kusan berupa pemanfaatan kawasan hutan dimana Koperasi Jasa Budi Sejahtera memiliki akses terhadap pengelolaan lahan seluas 488 hektare.
Yang terbagi dalam sepuluh zona pemafaatan, dimana sebanyak tujuh zona telah dilakukan kerjasama dengan PT BIB dalam rangka pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan yang berkelanjutan.
Adapun tujuh zona pemanfaatan lahan hutan tersebut fungsi pertanian dan perkebunan yang telah dikerjasamakan dengan PT BIB yakni seluas 376 hektare.
Dimana pada tahap awal tahun ini akan mulai digarap seluas 180 hektar terdiri dari penanaman tanaman karet seluas 100 hektare, tanaman kopi 31 hektar, sepuluh hektare tanaman petai, dan sisanya penanaman pohon durian.
Selanjutnya, pada tahap kedua tahun 2025 akan dilakukan penanaman pohon jabon seluas 96 hektar dan pohon sengon seluas 100 hektare.
PT BIB dalam pola kemitraan ini akan memberi dukungan mulai penanaman,pemeliharaan hingga masa panen perdana. Koperasi Jasa Budi Sejahtera sendiri saat ini memiliki anggota sebanyak 45 orang.
Reporter : Anaq
Editor : Aditya
