Wartaniaga.com, Banjarbaru – Setelah Banjarbaru ditetapkan menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, banyak investor yang melirik perkembangan bisnis di kota ini. Salah satunya adalah bisnis perhotelan yang menunjang suatu Ibukota.
Memiliki konsep “Be Aeris, Be Different” , Aeris Hotel hadir di Kota Banjarbaru. Hal itu dikatakan Aristo R Waney selaku Pimpinan Caelum Hospitality Aeris Hotel saat media gathering di Aurora Ballroom Aeris Hotel Banjarbaru, Sabtu (1/6).
“Sebagai pengelola, kita akan menampilkan atau memberikan konsep yang beda dengan hotel-hotel lainnya yang ada di kota Banjarbaru ini,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, selain Wifi didalam setiap kamar juga tersedia Android TV dan terhubung dengan Netflik gratis serta lampu dengan kombinasi warna yang juga menggunakan sistem Wifi.
“Hotel ini menggunakan Teknologi, Dekorasi dengan Program Digital yang Modern, Stylish dan Smart,” ungkap pria kelahiran Manado ini.
Setelah heboh, beberapa hari yang lalu dengan permasalahan perijinan, Aristo menjelaskan bahwa hanya beberapa kendala, itupun sudah berjalan atau dalam proses.
“Kemaren kita sudah menghadap pak Walikota, bersama dengan kepala dinas terkait, yang intinya pihak manajemen Hotel siap mentaati peraturan pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, Walikota ingin agar investasi di Kota Banjarbaru berjalan dengan baik serta kondusif. Bagaimana berinvestasi yang baik dan benar mengikuti aturan yang ada.
“Tentunya juga akan meningkatkan PAD di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini. Apalagi opportunity kota Banjarbaru dekat dengan IKN,” tuturnya.
Sebelumnya, Denny Manager Aeris Hotel mengatakan hotel ini memilki 80 kamar dengan 4 katagori kamar, Superior, Deluxe, Deluxe Garden dan Suite Room.
“Aeris Hotel merupakan hotel bintang 3 plus, saat soft opening baru tersedia 53 kamar. Mudah-mudahan sebelum akhir Juni semuanya rampung beserta perijinan lainnya,” ungkap Denny.
Aeris Hotel lanjut Denny, merekrut lebih dari 90% tenaga kerja dari warga Banjarbaru. Dari 4000 pelamar ada 1000 lamaran offline, sedang yang dicari hanya 70 orang.
“Selain meningkatkan PAD, pihak manajemen juga merekrut karyawan lokal. Kami tidak ingin mengganggu kehidupan masyarakat sekitar hotel, tetapi bagaimana bisa menghidupi mereka,” tandas Denny.
Hotel yang terletak di Jl. Panglima Batur ini juga menyediakan 3 Meeting Room, Elysium Bistro restoran dengan menu Nusantara, dan ada Roof Top Sora dengan pemandangan kota Banjarbaru yang asyik buat bersantai serta tempat bermain anak .
Editor: Eddy Dharmawan