Audensi Komisi IV Dewan Kalsel Bersama Pengurus BPL HMI Banjarmasin

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Komisi IV DPRD Kalsel terima audensi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Kalsel beserta Pengurus Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Kota Banjarmasin.

Audensi tersebut dilakukan seiring perjalanan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Fasilitasi Penguatan Pendidikan Karakter yang sedang dalam proses penyempurnaan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaimantan Selatan (Kalsel) menerima audiensi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Kalsel beserta Pengurus Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Kota Banjarmasin, diruang Rapat Komisi IV, Gedung DPRD Kalsel, jalan Lambung Mangkurat 18, Banjarmasin, Rabu, (19/06/24).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ketua Komisi IV H. M. Lutfi Saifuddin, berikan apresiasi atas kedatangan para mahasiswa juga sekaligus memberikan tanggapan terhadap berbagai usulan dan masukan yang disampaikan, baik lisan maupun tertulis terkait raperda tentang pendidikan tersebut.

“Banyak sekali masukan yang disampaikan dari BPL HMI cabang Kota Banjarmasin. Ini untuk menambah, memperkaya Perda agar betul-betul bisa sesuai dengan kebutuhan di Kalsel”, ucapnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut berharap, usulan tertulis yang disampaikan nantinya bisa terakomodir dan masuk ke dalam raperda sehingga bisa memberi manfaat bagi mahasiswa Kalsel.

semtara itu, Ketua BPL HMI Kota Banjarmasin Rizki Khoiru Rizal mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian HMI, seperti bagaimana tata kelola teknis dan mekanisme dalam pembentukan karakter serta bagaimana pengelompokkan beasiswa-beasiswa yang diadakan oleh Provinsi Kalsel.

“Ada beberpapa poin terkhusus, seperti mahasiswa difabel, mahasiswa aktivis dan mahasiswa yang bergerak dibidang sosial. Karena itu yang kita lihat kurang diperhatikan di bagian perdanya”, ujarnya.

Senada Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalsel Abdi Aswadi yang ikut membersamai dan mengawal raperda tersebut mengharapkan kehadiran HMI Kalsel bisa mendukung penambahan usulan poin-poin penting dalam raperda seperti beasiswa untuk para mahasiswa difabel, beasiswa untuk para aktivis dan lain-lain.

“Mudah-mudahan otu bisa dimasukan ke dalam perda dan diteriama dengan baik”, pungkasnya seraya berharap jika itu terwujud dapat meningkatkan kualitas pemuda dan pendidikan di Kalimantan Selatan.

Editor : Aditya

Pos terkait

banner 468x60