Wartaniaga.com, Banjarbaru – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin berupaya mewujudkan transformasi Mal Pelayanan Publik (MPP) beralih status menjadi MPP Digital.
Hal itu juga didukung oleh kerja keras seluruh jajaran di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru.
MPP Digital yang telah diluncurkan oleh Wapres RI KH Ma’ruf Amin pada Juni 2023, menggunakan single sign-on yang diterapkan pada semua lini pelayanan publik.
Layanan publik dilingkup pemerintah daerah ini dapat diakses masyarakat dengan menggunakan satu akun saja dan cukup sekali mengunggah dokumen persyaratan layanan.
Saat dikonfirmasi, Walikota Banjarbaru turut memberikan apresiasi dan syukur atas pencapaian luar biasa tersebut.
Ia menerangkan bahwa MPP Digital merupakan transformasi digital pelayanan publik agar dapat memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat Banjarbaru.
“Alhamdulillah MPP Banjarbaru telah berstatus aktif menjadi MPP Digital. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai di Dinas PMPTSP yang telah berupaya mewujudkan ini,” ujar Aditya, Rabu (6/3).
Ia juga menjelaskan, MPP Digital pada tahapan awal melayani layanan administrasi kependudukan dan perizinan tenaga kesehatan.
Meskipun demikian, Aditya memastikan pihaknya akan terus melengkapi berbagai layanan lainnya yang diperlukan masyarakat di Ibukota Provinsi Kalsel ini.
“Layanan lainnya akan dilengkapi, tapi harus berkoordinasi juga dengan kementerian atau lembaga untuk integrasi layanan,” ungkapnya.
Aditya menegaskan, pada intinya kehadiran MPP Digital bukan pengganti MPP yang ada saat ini, melainkan pelengkap model penyelenggaraan pelayanan publik terintegrasi yang telah ada.
Kesuksesan MPP Banjarbaru menjadi MPP Digital berstatus aktif membuktikan kerja keras Walikota Aditya bersama jajarannya dalam menjalankan integrasi dan keterpaduan layanan digital di Kota Banjarbaru.
“Tujuannya tidak lain agar dapat memberikan layanan efektif dan terbaik untuk masyarakat Banjarbaru,” pungkas Aditya.
Editor: Eddy Dharmawan
