Wartaniaga.com, Banjarmasin – Menjelang Pemilu 2024, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel) akan lebih intens atau masif dalam mensosialisasikan bahaya teroriame dan radikalisme pada anak muda.
Hal ini diungkapkan Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi, saat Refleksi Akhir Tahun 2023 di salah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (15/12/2023).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kesbangpol Kalsel dan Densus 88.
Dalam forum tersebut, dipaparkan bermacam kegiatan yang telah dilaksanakan FKPT Kalsel sebagai perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.
Menurut Aliansyah, FKPT telah banyak menggelar kegiatan diantaranya berupa seminar, camping keberagaman dan Festival Musik Karya Anak Bangsa atau Asyik Bank.
“Kedepannya kita lebih intens untuk melakukan sosialisasi terlebih lagi menjelang Pemilu 2024 mendatang,” ujar pria yang akrab disapa Dedet ini.
Dikatakannya, yang namanya radikal terorisme tersebut jika tidak dilawan bersama sama, akan membahanyak bangsa khususnya ke generasi muda.
Memang, sambung Dedet indek potensi radikal dan teroris di Kalsel masih diatas rata rata, yakni 10,2 persen dari rata rata nasional 10 persen.
“Untuk yang di bawah rata rata nasional di Zona Kalimantan hanya Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Pihaknya, juga menekankan, saat ini pentingnya kewaspadaan bersama untuk mencegah upaya pihak-pihak yang berpotensi menyebar ideologi teror dan radikalisme.
” Khususnya jelang pemilu 2024. Sebab Pemilu dinilai menjadi momen sensitif, di mana potensi penyebaran pesan radikal dapat meningkat,” tuturnya memgingatkan.
“Jelang pemilu 2024 menjadi atensi kami, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama media sosial, melawan Hoax. Kepekaan kita benar benar harus dijaga agar kondusifitas terus terjaga,” tambahnya.
Sementara, Kepala Sub Kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen Kesbangpol Kalsel, Afreza, berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung keamanan dan kondusifitas menjelang Pemilu 2024.
“Kami akan mendukung penuh kegiatan FKPT Kalsel, dengan terus berkoordinasi, untuk menjaga kondusifitas di Banua,” katanya
Selama 2023 FKPT Kalsel melakukan sejumlah kegiatan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman terkait dengan tanda-tanda potensi ancaman terorisme dan radikalisme.
Melalui upaya bersama, diharapkan masyarakat Kalsel dapat menghadapi Pemilu 2024 dengan damai dan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk menyebarkan ideologi berbahaya.
Editor: Fairuz Reza
