Paman Birin Sebut Literasi Keuangan Penting untuk Wanita

Gubernur Kalsel, Paman Birin beserta para pembicara di Women'd Talk OJK Regional 9 Kalimantan

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengingatkan pentingnya literasi keuangan bagi para ibu dan wanita di Kalsel. Pesan ini disampaikannya saat membuka acara Women’s Talk: Wanita Cerdas Keuangan, Ciptakan Keluarga Sejahtera, yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan di Banjarmasin Jum’at (10/13).

Disebutkannya, literasi keuangan sangat penting, dengan pengetahuan finansial, seorang wanita dapat mengelola keuangan dan bertanggung jawab untuk keluarganya serta dapat mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi tangguh dan mandiri secara finansial.

“Saya sangat menghargai kemampuan wanita dalam menjalankan berbagai peran secara bersamaan, baik sebagai istri, ibu, pekerja, pengusaha, dan aktif dalam organisasi.” ujar Gubernur yang akrab disapa
Paman Birin ini.

Pada kesemoatan ini Paman Birin memberikan apresiasi kepada OJK karena menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi wanita ini.

“Saya menghargai OJK yang memprioritaskan literasi keuangan wanita, terutama mengingat bahwa pada tahun 2022, indeks literasi keuangan wanita lebih tinggi daripada laki-laki, mencapai 50,33%,” katanya.

Dirinya juga berharap bahwa wanita di Kalsel dapat berperan dalam memerangi kasus kejahatan finansial seperti pinjaman online ilegal.

” Penting bagi wanita dalam memperkuat peran mereka dalam keluarga dan memberikan pendidikan finansial yang bertanggung jawab kepada anggota keluarga,” harapnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, mengungkapkan terdapat tiga jenis modus penipuan finansial yang marak terjadi di Kalsel, yaitu arisan online sistem menurun, pinjol ilegal, dan gesek tunai atau gestun paylater.

” Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, para wanita diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan mereka,” tuturnya.

Pesan dari acara ini adalah bahwa penting bagi wanita untuk memainkan peran aktif dalam perencanaan keuangan keluarga, berinvestasi, dan mencari cara untuk mengamankan masa depan finansial. Diharapkan agar kurangnya literasi keuangan tidak membuat keluarga menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa keuangan ilegal yang merugikan.

Dalam rangka bulan inklusi keuangan, acara ini diikuti oleh 380 wanita dari berbagai organisasi wanita dan masyarakat sosial secara langsung, sementara setidaknya 1000 wanita lainnya mengikuti acara tersebut secara daring melalui zoom.

Kegiatan ini menampilkan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin.

Editor : Reza Fahlevi

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60