Paman Birin Hadiri Syukuran Panen Padi Apung di Desa Hamayung

Basran menambahkan, dengan metode penanaman sebelumnya, dengan cakupan lahan seluas 80 hektare hanya 30% yang dapat ditanami, hal tersebut dikarenakan debit air yang terlalu tinggi, sehingga padi tidak dapat tumbuh, akan tetapi dengan metode padi apung, 100% lahan dapat ditanami.

“Alhamdulillah, dengan adanya inovasi padi apung ini, lahan seluas 80 hektare dapat ditanami padi 100%, nantinya penanaman akan dilakukan secara bertahap, oleh kelompok tani sekitar,” pungkasnya.

Basran berharap dengan adanya inovasi tersebut, dapat membantu meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan petani.

Pada kesempatan tersebut, untuk meningkatkan dan menunjang petani, Pemprov Kalsel Pada tahun anggaran 2023 memberikan bantuan kepada sejumlah kelompok tani di Hulu Sungai Selatan.

Diantaranya bantuan Padi Inbrida 100 ha (Rp. 182.750.000), Biofortifkasi 250 ha (Rp. 392.500.000), Padi Rawa 500 ha (Rp. 1.022.500.000), Padi Apung 500 Styrofoam (Rp. 114.105.000), Benih padi inbrida 500 ha (Rp. 137. 500.000). Kemudian bantuan insektisida dll nya.

Editor : Edi Dharmawan
Sumber : Biro Adpim Setdaprov Kalsel

Pos terkait

banner 468x60