Wartaniaga.com, Batulicin – Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan berbagai program untuk mempercepat regenerasi petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.
“Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud,” kata Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.
“Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” tutur Dedi.
Guna menyukseskan program regenerasi petani di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Kementan melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS), terus melakukan kegiatan-kegiatan pendukung regenerasi petani.
Kementan melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar pelatihan atau Advanced Training dengan Tema “Pengenalan Dan Perakitan Modul Smart Farming”, bagi wirausahawan muda yang tergabung sebagai Penerima Manfaat (PM) Program Yess.
Pelatihan ini digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karang Bintang di Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, selama 3 hari terhitung sejak Rabu (16/11).