Wartaniaga.com, Banjarbaru –Menindaklanjuti pemberitaan Wartaniaga pada minggu 6/2/2022, Dinas Perdagangan (Disdag) kota Banjarbaru memberikan surat laporan ke Walikota Banjarbaru mengenai “Perkembangan Harga Minyak Goreng di Banjarbaru” tertanggal 7/2/2022.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid bahwa selain masih banyaknya para pedagang menggunakan stok lama dengan harga yang lebih mahal ketersediaan minyak goreng murah di pasar rakyat masih sangat terbatas.
Sedangkan ketersediaan minyak goreng (migor) diritel-ritel modern di Kota Banjarbaru stoknya cukup, walaupun ada beberapa ritel yang kehabisan stoknya karena antusias pembelian dari warga.
Untuk ketersediaan di Kalsel saat ini ada 1 Juta liter, stok disemua distributor cukup. Sampai saat ini ada 16 merek migor yang menerapkan 1 harga yaitu, Alif, Siip, Sovia, Fitri, Kunci Mas, Sabrina, Sedaap, Camar, Dunia, Sania, Fortune, Bimoli, Trofical, Hemart, Freswel dan GM Mas.
“Apabila di toko-toko Sembako ada keterlambatan pengiriman salah satu minyak goreng, itu tidak mempengaruhi ketersediaan minyak goreng di Kalsel khususnya Banjarbaru,”papar Disdag.
Sementara itu, setelah Wartaniaga terjun langsung kelapangan masih terlihat dibeberapa ritel modern yang kehabisan stok minyak goreng harga Rp 14.000 tersebut.
