Wartaniaga.com, Banjarbaru – Mendukung program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, SMK-PP Negeri Banjarbaru mengelar Job Fair Agricultural 2021.
Tujuannya, menjadi fasilisator untuk menyatukan dunia usaha dan industri sebagai penyedia lapangan kerja dengan pemuda khusunya di Kalimantan Selatan.
Menurut Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo, Indonesia memiliki pertanian yang kuat sehingga potensi pertanian negeri ini memliki prospek yang cerah.
Selain kondisi alam seperti sinar matahari yang tak pernah putus sepanjang tahun, tanah yang subur turut memperkuat potensi pertanian di Tanah Air.
Dengan adanya Bursa Kerja Pertanian (Agricultural Job Fair) Tahun 2021 harapannya mempercepat proses penempatan tenaga kerja bagi para pemuda khususunya di Kalsel.
Bukan itu saja, kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan platform untuk pengusaha yang ingin merekrut pemuda untuk berkarir di bidang pertanian, mendukung jasa pertanian serta membangun hubungan sinergis antara SMK-PP Negeri banjarbaru dengan kalangan dunia usaha dan industri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, SST Msi mengatakan bahwa perekrutan para pencari tenaga kerja dilakukan secara offline dan online. Secara offline di Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Jl Putri Junjung Buih No 15 Kota Banjarbaru Kalsel dan secara online melalui; www.agrijobfairkalsel.com.
Dia juga menambahkan bahwa perekrutan secara offline dibatasi 100 orang perhari sedang online tidak dibatasi. Untuk waktu dari hari Kamis-Jum’at atau 20-21 Oktober 2021 selama 2 hari.
Peserta Job Fair ada sebanyak 20 stand dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Pertanian sedang untuk pendaftaran tenaga kerja dibatasi hanya 200 orang selama dua hari secara offline.
“Dengan adanya Job Fair hari ini diharapkan masyarakat agar memanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan khususnya pekerjaan di bidang pertanian,”pungkasnya.
Di sisi lain, Country Director, Head of the South East Asia and Pacific International Fund for Agricultural Development (IFAD), Ivan Cassio Cortez mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementan RI dengan penyelenggarakaan Job Fair ini.
Sesuai dengan tujuan IFAD adalah menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber tambahan dalam pengembangan ekonomi agro bisnis berbasis pertanian serta mendorong para pemuda untuk terjun dibisnis ini.
Dia berharap dunia pertanian di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan dibarengi SDM yang mempuni.
Editor : Eddy Dharmawan
