Demi Kelancaran BBM, Pertamina Minta Armadanya Bisa Lewat Jembatan Sei Alalak

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Manager Pertamina MOR VI IT Banjarmasin F. Morris Wungubelen berharap armadanya bisa melintasi jembatan Sei Alalak demi kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).

“Terus terang saja dengan curah hujan yang cukup tinggi sekarang, armada angkutan kita sangat kesulitan menembus jalan Gubernur Syarkawi untuk menyuplai BBM dan LPG ke wilayah Kalteng. Karena itulah kami minta agar kita juga bisa segera melewati jembatan Sei Alalak tersebut,” ungkapnya

Karena kesulitan menembus jalan Gubernur Syarkawi yang banyak kerusakan akibat curah hujan yang tinggi itulah distribusi BBM dan LPG ke wilayah Kalteng menjadi sedikit terganggu.

Untuk itu dirinya meminta pihak-pihak terkait bisa ikut mempertimbangkan agar angkutan kebutuhan strategis juga dapat melewati jembatan yang diklaim merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia tersebut, khususnya untuk komoditas BBM dan LPG.

“Dari sisi biaya juga menjadi tinggi karena kami harus memutar cukup jauh. Bahkan tidak jarang mobil angkutan kami harus diderek akibat terjebak kubangan lumpur,” tambahnya,senin (27/9).

Seperti diketahui, kebijakan sementara terkait dibukanya jembatan Sungai Alalak yang hanya memperbolehkan kendaraan umum roda 2 dan roda 4 lewat.

Sekarang ini BBM dan LPG merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus selalu tersedia. Karena itulah ia meminta pihak-pihak terkait mendukung upaya Pertamina agar bisa senantiasa menghadirkan BBM dan LPG secara tepat waktu dan cukup untuk masyarakat.

“Jadi intinya kita mohon bantuannya, salah satu caranya adalah memberikan kesempatan kepada mobil angkutan Pertamina agar bisa ikut segera melewati Jembatan Sei Alalak,” harapnya.

Editor : Edhy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60