Ada Sisi Baik di Tengah Covid 19 yang Melanda

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Wartaniaga.com, Banjarbaru-Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, selain membawa dampak besar yang menghantam hampir semua segi kehidupan, ternyata membawa harapan baru pada beberapa bidang.

Hal tersebut terungkap dalam Diskusi “Domisili Desa, Rejeki Kota: Upaya Milenial Bertumbuh Secara Ekonomi Lewat Pemberdayakan Masyarakat dan Pelestarian Alam di Desa” yang diselenggarakan Dewan Pers dan BBC Media Action  melalui Zoom Meeting, Kamis (3/6).

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ada sisi baik atau “The Bright Side Covid -19”  yang bisa menjadi peluang masa depan baru.

Dalam hal ini, pandemi Covid juga membuka jalan bagi generasi muda atau yang biasa disebut generasi milenial untuk berbisnis secara digital dan tinggal di lingkungan yang lebih sehat, yakni di desa. Sehingga lahirlah program “Petani Milenial” yang kini telah berjalan selama 3 bulan di Provinsi Jawa Barat.

“Covid mendisrupsi kehidupan kita, tetapi terdapat 3 ekonomi yang tidak terpengaruh, yakni ekonomi pangan berupa peternakan, pertanian dan perikanan, karena urusan perut. Orang bisa tidak beli hijab, bisa tidak ke kafe tapi tidak bisa tidak membeli makanan. Kedua, ekonomi kesehatan,  karena ada dana buat darurat kesehatan  dan ketiga, ekonomi digital,” jelas Ridwan Kamil yang menjadi pembicara pada diskusi tersebut.

Ekonomi digital, kata Kang Emil, panggilan akrabnya, naik 40 persen selama pandemi. Hal itu karena masyarakat “dipaksa” untuk berkegiatan secara digital yang akhirnya memunculkan kebiasaan baru.

Sementara, angka pengangguran akibat Covid-19 semakin bertambah.

Namun, Ridwan melihat, dari data Covid di Jabar, ternyata kasus Covid lebih banyak di kota. Atau mayoritas sebesar  70 persen kasus Covid terjadi di daerah padat, misalnya Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.

Pos terkait

banner 468x60