Sukses Kurangi Sampah, Pemko Banjarmasin Dapat Penghargaan DID Rp 9,4 Miliar

Wartaniaga.com,Banjarmasin – Program pengurangan sampah, terutama sampah plastic yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin sejak tahun 2016, kembali mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.

Selain meraih penghargaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI juga memberikan Dana Insentif Daerah (DID) kepada kota berjuluk seribu sungai.

Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya, kepada Plh Walikota Banjarmasin H Mukhyar, dalam kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang dilaksanakan secara Daring.

“Selamat kepada daerah-daerah yang menerima penghargaan dan DID, kami berharap bantuan pemerintah pusat dalam bentuk sarana dan prasarana subsidi dan insentif lainnya dapat memicu percepatan peningkatan kapasitas pemda dalam pengelolaan sampah,” ucapnya, usai menyerahkan penghargaan tersebut, Senin (22/02).

Masih menurut Siti Nurbaya, hingga saat ini sudah terdapat 2 provinsi dan 39 kabupaten, kota yang telah mengeluarkan kebijakan kepala daerah terkait dengan pelarangan dan pembatasan penggunaan kantong plastic.

Atas inisiatif tersebut, ia menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pemerintahan daerah. “Atas langkah progresif daerah-daerah ini, kami juga menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi,”
Untuk diketahui, tahun 2019 lalu, untuk keempat kalinya Pemko Banjarmasin mendapat penghargaan Adipura dari Kementerian LHK.

Bersamaan dengan diterimanya penghargaan tersebut, Pemko Banjarmasin juga mendapatkan penghargaan adiwiyata untuk beberapa sekolah berwawasan lingkungan serta dana DID sebesar Rp9,4 miliar.

Dana Insentif Daerah itu diberikan untuk mengapresiasi Pemko Banjarmasin yang telah menerbitkan serta memberlakukan Perwali Nomor 18 Tahun 2016 tentang Larangan Penggunaan Kantong Plastik Bagi Ritel dan Toko Modern.

H Muhkyar dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas diterimanya penghargaan dan bantuan DID tersebut.
Dikatakannya, program pengurangan sampah, terutama sampah plastic ini akan terus dilakukan, dan prestasi ini akan terus terus dipertahankan Pemko Banjarmasin.

“Ini merupakan hal yang sangat luar biasa yang harus terus ditingkatkan,” ucapnya.

Ia berharap penghargaan yang diberikan ini menjadi spirit bagi pemerintah kota untuk lebih baik lagi dalam proses pengolahan sampah dan penegakan Perwali.

“Kami berharap ke depannya ini menjadi spirit bagi kita untuk bekerja lebih baik dalam proses pengolahan sampah,” harapnya.

Kegiatan HPSN tahun 2021 ini mengangkat tema Mari Kita Jadikan Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi Di Masa Pandemi.

Dengan tema tersebut diharapkan peringatan HPSN tahun ini dapat dijadikan platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah, dan sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian indonesia, serta sebagai perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, waste to resource melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi.

Untuk wilayah Kalsel, selain Kota Banjarmasin, kabupaten kota lain mendapatkan penghargaan yang serupa adalah Kota Banjarbaru.

 

Penulis : Ahmad Yani

Pos terkait

banner 468x60