Wartaniaga.com, Banjarmasin– Hampir satu tahun tertunda, restoran terapung di Siring RE Martadinata, Banjarmasin Tengah direncanakan bakal kembali diresmikan pada Senin (21/9).
Sesuai dengan kesepakatan Walikota Ibnu Sina, restoran terapung itu bakal dilaunching tepat saat perayaan hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-494 tahun.
“Sesuai dengan kesepakatan Pak Wali, itu dilaksanakan tanggal 21 September 2020 nanti. Jadi pas rangkaian hari jadi, sekalian launching,” kata Ketua Dewan Koperasi Banjarmasin, Sumarno.
Kendati tersisa waktu empat hari sebelum diresmikan, restoran terapung siring tersebut dikabarkan belum rampung seratus persen. Sumarno mengakui, masih ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi. “Masih ada sekitar lima persen lagi. Misalnya seperti pemasangan AC (air conditioner) di atas, dan tempat cuci air,” ujarnya.
Untuk tahap awal, restoran unik yang mengapung di atas air dengan kapasitas maksimal sekitar 150 orang ini, hanya beroperasi saat siang hari saja. Dengan mengandalkan makanan khas Banjar sebagai menu utama.
Untuk menyegarkan ingatan, Restoran Terapung di Siring RE Martadinata itu sebelumnya pernah direncanakan bakal diresmikan pada 24 September 2019 silam.
Pembangunannya pun sudah kebut-kebutan demi mengejar momen puncak perayaan hari jadi kota ke-493 tahun saat itu. Namun rencana peresmian itu batal digelar.
Sebabnya, jelang peresmian mendadak ada perubahan. Tangga untuk mushala dan ruang makan VIP harus digeser. Perubahan posisi tangga itu merupakan saran Walikota Ibnu Sina.
Alasannya, tangga itu memakan terlalu banyak tempat. Jadi tangganya harus digeser ke samping. Posisi toilet juga otomatis ikut berubah.
Penulis : Ahmad Yani