Wartaniaga.com, Tapin – Memasuki puncak musim kemarau, PT Tri Buana Mas (TBM) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar dan wilayah mereka. Kendati dalam suasana pandemi covid-19, semangat tim api anak perusahaan Astra Agro Lestari Tbk ini tetap tinggi.
Terbukti sepanjang hari operasi patroli keliling areal perkebunan terus dilakukan. Langkah ini diambil dalam rangka antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area perkebunan kelapa sawit, di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menjelang musim kemarau.
Administratur PT TBM, Riki Agusrinaldy kepada wartawan mengatakan pihaknya secara aktif mengambil langkah-langkah preventif seperti berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan aparat berwenang, mengaktifkan Masyarakat Peduli Api (MPA), melakukan antisipasi dini di sekitar area operasional perkebunan mereka.
“ Komitmen awal kami menerapkan Zero Burning Policy secara ketat di seluruh area operasional kami untuk mencegah terjadinya kebakaran khususnya pada saat musim kering. Langkah inisiatif lainnya dilakukan meliputi pencegahan dan penanganan karhutla
. Di bidang pencegahan, kami membangun inisiatif berbasis masyarakat, seperti pembentukan Masyarakat Peduli Api, program Desa Mandiri Cegah Api, ” Jelas Riki Agusrinaldi saat memantau kesiap-siagaan Tim Api PT.TMB, Selasa sore (07/07/2020) .
PT.TBM sendiri sebut Riki, tetap melakukan monitoring titik api secara periodik dan melakjukan pemetaa pada areal rawan terbakar yang meliputi akses jalan, sumber air terdekat.Hingga persiapan infrastruktur dan alat pemadam api yang bisa dilakukan dengan cepat, tepat namun masih bisa menerapkan physical distancing. Tidak hanya itu, sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya karhutla juga dilakukan melalui SMS Broadcast ke desa sekitar perusahaan. Tercatat hingga kini sudah ada 200 MPA binaan PT TBM di 16 Desa sekitar dan beberapa sudah ada yang bersertifikat Manggala Agni.